Mendengar Gosip Istrinya Selingkuh, Ari Nekat Panjat Tower Untuk Bunuhdiri

Aksi percobaan bunuh diri undang perhatian Walikota

Tegal, (srtegal.com) – Seorang laki- laki bernama Ari Setiawan ( 39 ) warga kelurahan Panggung RT.02/ RW.06, kec Tegal Timur, kota Tegal ( Jateng ),  Jumat ( 19/10-2012) sekitar pukul 11.00 WIB,  bikin geger warga setempat dan masyarakat yang lewat. Hanya gara- gara mendengar gosip istrinya Nuraeni ( 35 ) berselingkuh dengan laki- laki lain yang belum tentu kebenarannya, laki- laki itu nekat memanjat tower yang terdapat dekat kampungnya, dengan maksud akan meloncat bunuhdiri.

Menyikapi peristiwa itu Satuan Polsek Tegal Timur dan Polres Tegal Kota turun tangan, bahkan 2 tim SAR disiapkan untuk  melakukan tindak penyelamatan dengan ikut memanjat tower tersebut. Sekitar 3 jam lamanya ayah beranak 3 tersebut tidak kunjung turun dari tower sehingga banyak mengundang perhatian banyak orang dan sempat memacetkan jalan karena kerumunan warga yang menyaksikan aksi Ari itu.
Darwanto, Ketua RT setempat kepada sejumlah wartawan menjelaskan,  bahwa terjadinya percobaan bunuh diri itu akibat gosip dari tetangga yang menyatakan istri Ari berselingkuh. Sisi lain keduanya sering ribut dalam berbagai persoalan seperti persoalan anak, ekonomi dan lain sebagainya.
“ Saya tidak tahu persis, sangat dimungkinkan hal ini terjadi karena gosip tetangga tentang perselingkuhan istrinya , entah benar atau tidak perselingkuhan itu, Ari yang baru pulang dari Jakarta semalam, paginya naik ke tower untuk bunuhdiri ”, ujarnya.

Untuk menyelamatkan jiwa Ari berbagai cara dilakukan pihak polisi seperti diantaranya permintaan pelaku yang mengharapkan istrinya berjanji untuk tidak mengulangi hal itu yang di sampaikan via HT.
“ Saya mau turun, apabila istri saya berjanji tidak akan melakukan perselingkuhan lagi”, ujar  Ari dari atas tower melalui HT Petugas SAR.

Menyikapi hal ini, Kapolsek Tegal Timur, Teguh P, menyuruh kepada istrinya untuk berkomunikasi guna memenuhi permintaan suaminya meski agak keberatan akhirnya Nuraeni memenuhinya.
“ Turun pak, kasihan anak anak, ya aku tidak akan mengulangi lagi, turun pak…”, pinta sitri Ari dengan berbahasa Tegalan.

Merasa tidak puas dengan pernyataan istrinya, tampak Ari kian naik ke puncak Tower, hingga akhirnya keluarganya datang dan ikut menyuruhnya turun namun hingga pukul 15.00Wib dirinya tidak kunjung turun.
Walikota Tegal, H. Ikmal Jaya SE, Ak beserta istrinya siang itu sempat ikut menyaksikan dan ikut membantu menyerukan kata turun. Namun tetap saja hal itu tidak di gubris. Segala upaya yang dilakukan Satuan Polisi Kota Tegal dan Tim SAR akhirnya berbuah baik, Ari mau turun dari Tower dengan keadaan yang seakan kecapaian dan akhirnya pingsan, lalu diangkut dengan mobil polisi.dn/r.