Home » » Pagar Sekolah Panjang 28 M Ambruk, Puingnya Rusak Saluran Irigasi Dan Jembatan Suling

Pagar Sekolah Panjang 28 M Ambruk, Puingnya Rusak Saluran Irigasi Dan Jembatan Suling

Written By suararakyat on Friday, October 19, 2012 | 12:59 AM

SD Negeri 06 Kedungoleng Paguyangan Brebes
Paguyangan,(srtegal.com) -   Awal musim penghujan di wilayah Kecamatan Paguyangan Kabupaten Brebes mengakibatkan pagar halaman sekolah SD Negeri 06 Kedungoleng sepanjang  28 meter dengan ketinggian 3 meter ambruk dan reruntuhan bangunan pagar tersebut menutup dan merusak saluran irigasi Buh/suling yang melintas jalan kabupaten kondisinya ambles. Kerugian akibat bencana alam ini ditaksir sekitar Rp. 70 juta.

Kepala SD Negeri 06 Kedungoleng, Nuryati mengatakan Bangunan pagar sekolah yang dibangun pada tahun 1998 dengan panjang keseluruhan 60 meter itu Rabu sore (17/10) sekitar pukul 17.30 wib posisi sebelah kanan sepanjang 28 meter ambruk total akibat hujan deras, dan menyusul bangunan pagar sepanjang 20 meter kini kondisi pondasi retak-retak dan terancam.  Atas kejadian tersebut telah dilaporkan ke UPTD Pendidikan Kecamatan Paguyangan.

Sementara Kepala Desa Kedungoleng, Suwaryo didampingi Kepala SD negeri 06 Kedungoleng, membenarkan pagar sekolah ambruk akibat hujan deras pada sore hari, Dan pihanya telah meninjau kelokasi ternyata ambruknya pagar sekolah sepanjang 28 meter mengakibatkan saluran irigasi yang ada tertimbun reruntuhan bangunan juga merusak saluran Buh/suling sepanjang 6 meter, berada dibawah / tertanam melintas jalan kabupaten kondisinya menjadi ambles.

Lebih lanjut Kades mengatakan, amblesnya bangunan saluran irigasi Buh/suling berukuran panjang 6 meter, lebar 1.5 meter dan kedalaman 2.5 meter yang tertanam dan melintas jalan tersebut,  pihaknya telah melaporkan kejadian tersebut ke Dinas terkait untuk segera mendapat penanganan dari Pemkab Brebes.

Menurutnya, seluruh kerugian akibat bencana alam, akibat ambruknya pagar sekolah berikut amblesnya saluran Buh/suling yang tertanam melintas jalan kabupaten/sarana transportasi tersebut ditaksir mencapai Rp. 70 juta, lebih. Dan pihaknya berharap segera ada penanganan untuk diperbaiki, karena amblesnya jalan tersebut akan berdampak pada aktivitas warga pengguna jalan tersebut. Demikian katanya kepada srtegal.com pada Kamis ( 18/10-2012 ) di ruang kerjanya.mam/r.
Share this article :