Home » , » Ratusan Pedagang Dan Pengunjung Ketakutan, Genset Pasar Swalayan Banjaran Permai Terbakar

Ratusan Pedagang Dan Pengunjung Ketakutan, Genset Pasar Swalayan Banjaran Permai Terbakar

Written By suararakyat on Friday, October 19, 2012 | 1:05 AM

Slawi, (srtegal.com) – Ratusan pedagang dan pengunjung pasar swalayan Banjaran Permai, kabupaten Tegal ( Jateng ), Kamis ( 18/10-2012) dibuat kalangkabut dan sangat ketakutan, akibat genset yang terdapat di pasar swalayan itu terbakar. Bukan mereka saja yang ketakutan para pengendara pun ikut ketakutan melihat api mulai membumbung tinggi dan menyemburkan asap hitam yang tebal.

Saksi mata di lokasi kebakaran yang keberatan disebutkan namanya, mengungkapkan, bahwa sejak sekitar jam. 11 siang sangat terasa panasnya udara di sekitar swalayan sangat beda, siang itu sangat panas sekali tidak seperti hari- hari biasanya. Selang satu jam kemudian dari arah genset mengeluarkan asap tebal yang disertai semburan api. Tidak lama kemudian pemandangan yang mencekam itu mulai banyak dilihat para pedagang dan pengunjung di pasar swalayan itu, yang pada siang itu cukup banyak pengunjungnya. Melihatnya mereka dibuat kalangkabut dan sangat ketakutan, sehingga untuk menyelamatkan diri mereka saling berebut keluar dari ruangan itu yang letaknya tidak jauh dari tempat genset yang terbakar.

Seketika hal itu dilaporkan kepada pihak pengelola swalayan. Dan pihak swalayan pun sigap dalam menghadapi kejadian tersebut, seketika pula guna usaha pemadamannya, pihak swalayan mendatangkan dua unit mobil pemadam kebakaran, namun api belum bisa dipadamkan, akhirnya mendatangkan lagi dua unit mobil pemadam kebakaran. Dan usaha mematikannya pun baru berhasil, api yang menyembur dan sempat melalap oli, konon seharga seharga Rp. 300 Juta tidak sempat melebar dan berhasil dipadamkan. 

 Untuk mengetahui secara persis penyebab kebakaran tersebut, srtegal.com berusaha mengkonfirmasikannya ke pihak swalayan, namun tidak berhasil ketemu, karena yang bersangkutan katanya sedang ke Mapolres Tegal untuk dimintai keterangannya. Namun demikian diperoleh keterangan dari Kapolsek Adiwerna, AKP. Mubani, bahwa kebakaran genset berkapasitas 500 KVA buatan tahun 2001 itu, diduga karena terlalu terbeban daya, akibat AC siang itu dinyalakan semua, mengingat para pengunjung mengeluh kepanasan.

Terbakarnya pasar swalayan, yang cepat diantisipasi dan tidak menelan korban jiwa atau luka- luka, ternyata menurut Kepala UPTD Pasar Banjaran, Sudirman cukup membawa pengaruh kurang menguntungkan bagi para pedagang yang berada di bawah, sebab mereka yang biasanya pada jam- jam itu tengah laris- larisnya harus pulang lebih awal untuk mengantisipasi terjadinya hal- hal yang tidak diinginkan. 

Menyinggung masalah kerugian, Sudirman tidak bersedia menjawabnya, karena antara swalayan dengan pasar Banjaran beda manajemen.
“ Karena beda manajemen, sehingga saya tak bisa memberikan keterangan”, ujarnya kepada srtegal.com di ruang kerjanya.tio/hdb/r. 
Share this article :