Pasangan Cabup dan Cawabup Brebes yang lebih akrab dengan sebutan TAAT ini, dihadapan ribuan masa pendukungnya tidak mengumbar janji, hanya dia menyebutkan, jika pada 7 Oktober 2012 mendatang terpilih atau mendapat kepercayaan masyarakat kabupaten Brebes untuk memimpin daerah ini, maka yang akan menjadi prioritas utama adalah akan berjuang keras untuk mensejahterakan rakyat kecil, sebab mereka juga seperti kita- kita ini setiap hari butuh makan dan hidup yang layak.
“ Karena itulah, pada tanggal 7 Oktober 2012 mendatang dimana pemilukada di kabupaten Brebes digelar, beri kami dukungan dalam pencoblosan, sehingga kami akan benar-benar bisa berjuang untuk mewujudkan kesejahteraan bagi rakyat kecil, yang tiap hari butuh makan dan butuh hidup yang layak “, tandas Agung yang disambut dengan tepuk gemuruh dan aplus oleh ribuan masa pendukungnya.
Tim sukses pasangan TAAT kepada masa pendukung Agung dan pasangannya mengingatkan, pada tanggal 7 Oktober 2012 dimana rakyat kabupaten Brebes akan melangsungkan pesta demokrasi pemilukada untuk menentukan pilihan pimpinan, bupati dan wakil bupati, dalam memilih nanti gunakanlah dengan “ mata hati “, jangan sampai menggunakan dengan “ mata uang “.
Sementara itu pimpinan Pondok Pesantren Darusalam Jatibarang Kidul, KH. Syeh Sholeh Basalamah, kepada ribuan masa pendukung Agung – Athoillah menghimbau sembari menandaskan ulang, agar pada tanggal 7 Oktober 2012 mendatang memilih Nomor Urut 1 dengan menggunakan “ mata hati “, bukan dengan “ mata uang “.
Kaitan dengan pesta demokrasi rakyat kabupaten Brebes itu, KH. Syeh Sholeh Basalamah juga mengungkapkan, untuk berjuang memenangkan pasangan Agung – Athoillah, 99 ulama Brebes telah merapatkan barisan untuk mendukung pasangan yang akrab disebut TAAT itu. Alasannya, karena pasangan ini dinilai bisa memegang teguh akhidah Ahlu Sunnah Wal Jamaah.tim/r.