Home » » Sungai Di Brebes Selatan Terjadi Sedimentasi

Sungai Di Brebes Selatan Terjadi Sedimentasi

Written By suararakyat on Wednesday, July 31, 2013 | 10:44 PM

Bumiayu, (srtegal.com) – Kurangnya perhatian dan perawatan sarana irigasi untuk kebutuhan lahan pertanian yang ada diwilayah Kabupaten Brebes bagian selatan, akibatnya para petani merasa kekurangan air manakala disaat musim kemarau tiba, sehingga ribuan hektar lahan pertanian akan terancam gagal panen.

Ketua LSM Wahana Bumi Lestari, Muflikhin ST mengatakan, potensi air yang melimpah di Kabupaten Brebes, khususnya di wilayahselatan belum dapat memberi manfaat bagi masyarakat. Bahkan lahan pertanian selalu mengalami kesulitan air pada saat musim kemarau, dan saat ini terjadi kerusakan pada alur sungai-sungai disertai dengan meningkatnya sedimentasi.

“Sungai-sungai di Brebes bagian selatan tidak dipelihara dengan baik, sehingga mengalami sedimentasi yang tinggi,” ujarnya.

Menurutnya, hal itu terjadi karena kurangnya pemeliharaan dan juga minimnya bangunan penangkap air. Bendungan yang ada juga kurang terpelihara dan beberapa diantaranya mengalami kerusakan dan belum dilakukan rehabilitasi.

“Rehabilitasi bendungan perlu dilakukan, dan groundcill atau bangunan penahan arus sungai kurang pemeliharaan,” katanya.

Dikatakan, kondisi tersebut mengakibatkan milyaran kubik air terbuang percuma ke laut tanpa dapat dimanfaatkan. Sementara pada saat kemarau ribuan hektar lahan pertanian selalu mengalami kesulitan air untuk irigasi.

“Belum dimanfaatkan maksimal padahal potensi airnya mencapai enam miliar meter kubik pertahunnya,” ungkapnya.

Dari jumlah potensi air yang ada itu baru dimanfaatkan oleh 17.625 hektar lahan pertanian. Atau sekitar dua milyar meter kubik air yang termanfaatkan dan selebihnya terbuang percuma atau mengalir ke laut.

Ditambahkan, potensi air dan sungai yang ada di Brebes bagian selatan, mestinya dapat dimaksimalkan pemanfaatannya untuk kesejahteraan masyarakat. “Selain untuk irigasi pertanian, dapat juga untuk kebutuhan pemenuhan energy, seperti pembangkit listrik atau dikelola menjadi obyek wisata air,” pungkasnya. mam®
Share this article :