
diberi nama Masjid Darul Muttaqin. Warga membangun secara swadaya. Sekitar 600 warga baik tua maupun muda, serta ibu-ibu ikut membantu melakukan pengecoran atap bagian atas dari pagi hingga malam hari.
Ketua Panitia melalui Humas pembangunan masjid, Edi Setia SH mengatakan, pembangunan masjid ini, merupakan aspirasi warga yang ingin memiliki sebuah sarana ibadah yang permanen, sehingga secara swadaya mereka menyumbangkan material mapun tenaganya.
Pembagunan ini dimulai sejak satu bulan yang lalu, dan saat ini pembangunan baru mencapai 30 presen, masjid baru yang berada di RT 02 RW 03 Desa Kretek dibangun di atas tanah wakaf ini, ditarget akan selesai 6 bulan ke depan sudah bisa diresmikan dan digunakan sebagai tempat ibadah.
“Pembangunan masjid baru ini berukuran 20 x 20 meter akan menelan anggaran sebesar Rp 1,5 miliar lebih,” ujarnya kepada srtegal, belum lama ini.
Sementara itu, Kepala Desa setempat, Akhya mengaku, warganya sedang membangun sebuah sarana ibadah dan pihaknya merasa berterima kasih atas kegotongroyongan warga yang masih guyub
dan peduli dengan pembangunan yang ada di desa. “Kami berharap keguyuban warga ini tak akan sirna dan tetap dipertahankan sebagai aset manakala sewaktu-waktu dibutuhkan oleh Desa dalam membagunan disegala bidang,” tandasnya. mam®