Pemalang, (srtegal.com) - Mapolres Pemalang Gelar Operasi Ketupat karena menjelang Hari Raya idul Fitri mulai dari H – 10 kemarin. Operasi lebaran yang dilaksanakan oleh Mapolres Pemalang bekerja sama dengan berbagai kalangan , pada apel gelar pasukan diikuti TNI, Dishub, PMK Dinkes, Satpol PP dan dari unsu yang lain.
Kemampuan melakukan penanganan pertama pada kecelakaan (P3K) para Petugas Kepolisian yang ditempatkan dilapangan ditingkatkan, hal ini dimaksudkan untuk mengurangi terjadinya cedera yang makin parah korban kecelakaan akibat penanganan yang salah.
Untuk mengetahui penanganan P3K yang benar, narasumber dari RSUD dr M Ashari Pemalang menyempatkan melakukan simulasi dihadapan para anggota Kepolisian pada usai Gelar Pasukan Kepolisian Terpusat Ketupat Candi 2013, Kamis (1/8) lalu di Halaman Mapolres Pemalang.
“Anggota dilapangan sangat perlu memiliki kemampuan penanganan pertama kecelakaan, untuk mengurangi kemungkinan kondisi korban menjadi bertambah parah atau mematikan, khususnya sebelum petugas medis datang di lokasi kejadian,” tandas Kapolres Pemalang AKBP Tjuk Winarko SH MH usai gelar pasukan, belum lama ini.
Sementara itu, dalam gelar pasukan yang melibatkan seluruh personel Polres Pemalang dibantu berbagai unsur lain seperti TNI, Satpol PP, Dishub, PMK Dinkes, dan lain-lain Kapolres Pemalang membacakan sambutan tertulis Kapolri Jendral Timur Pradopo.
Sedang mengenai penanganan antisipasi keamanan di daerah Pemalang, AKBP Tjuk Winarko SH MH menerangkan jika personel mulai ditempatkan di lapangan pada Jumat 2 Agustus pukul 00.00 hingga Sabtu 17 Agustus pukul 24.00. Mereka ditempatkan di jalur rawan kecelakaan, kemacetan, rawan pelanggaran, tempat ibadah hingga lokasi Sholat Ied.
“Untuk penanganan pelaku kejahatan yang membahayakan, petugas tidak akan segan-segan melakukan tindakan tegas untuk melumpuhkan akan tetapi apa bila penjahat itu melawan dan sangat membahayakan tembak di tempat,” pungkasnya. her®
Kemampuan melakukan penanganan pertama pada kecelakaan (P3K) para Petugas Kepolisian yang ditempatkan dilapangan ditingkatkan, hal ini dimaksudkan untuk mengurangi terjadinya cedera yang makin parah korban kecelakaan akibat penanganan yang salah.
Untuk mengetahui penanganan P3K yang benar, narasumber dari RSUD dr M Ashari Pemalang menyempatkan melakukan simulasi dihadapan para anggota Kepolisian pada usai Gelar Pasukan Kepolisian Terpusat Ketupat Candi 2013, Kamis (1/8) lalu di Halaman Mapolres Pemalang.
“Anggota dilapangan sangat perlu memiliki kemampuan penanganan pertama kecelakaan, untuk mengurangi kemungkinan kondisi korban menjadi bertambah parah atau mematikan, khususnya sebelum petugas medis datang di lokasi kejadian,” tandas Kapolres Pemalang AKBP Tjuk Winarko SH MH usai gelar pasukan, belum lama ini.
Sementara itu, dalam gelar pasukan yang melibatkan seluruh personel Polres Pemalang dibantu berbagai unsur lain seperti TNI, Satpol PP, Dishub, PMK Dinkes, dan lain-lain Kapolres Pemalang membacakan sambutan tertulis Kapolri Jendral Timur Pradopo.
Sedang mengenai penanganan antisipasi keamanan di daerah Pemalang, AKBP Tjuk Winarko SH MH menerangkan jika personel mulai ditempatkan di lapangan pada Jumat 2 Agustus pukul 00.00 hingga Sabtu 17 Agustus pukul 24.00. Mereka ditempatkan di jalur rawan kecelakaan, kemacetan, rawan pelanggaran, tempat ibadah hingga lokasi Sholat Ied.
“Untuk penanganan pelaku kejahatan yang membahayakan, petugas tidak akan segan-segan melakukan tindakan tegas untuk melumpuhkan akan tetapi apa bila penjahat itu melawan dan sangat membahayakan tembak di tempat,” pungkasnya. her®
