Slawi,
(srtegal.com) - Menjelang hari ulang tahun
(HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia (RI) ke-68
tahun, dilaksanakan Pengukuhan PASKIBRAKA tahun 2013 di Pendapa Ki Gede Sebayu Slawi, pada
Jumat (16/8),
kemarin. Mereka yang dikukuhkan merupakan
anggota PASKIBRAKA yang telah melaksanakan pelatihan sejak 22 Juli hingga 14 Agustus 2013,
lalu.
Anggota Paskibraka yang
mencapai 80 orang siswa/siswi SLTA se-Kabupaten Tegal, merupakan siswa yang dipilih dengan
melalui seleksi di tingkat Kabupaten Tegal pada 6-8 Mei 2013, lalu. Mereka bertugas menjadi Kelompok 17 dan 8 pada Pengibaran dan Penurunan Duplikat
Bendera Pusaka yang di dampingi Pasukan dari Unsur TNI pada upacara detik-detik Proklamasi dan Aubade yang dilaksanakan Sabtu, (17/8)
kemarin.
Pj Bupati Tegal Ir Satriyo Hidayat dalam sambutannya, mengatakan acara Pengukuhan anggota PASKIBRA jangan hanya dipandang sebagai acara rutin
belaka, namun
justru lebih jauh daripada itu.
“Perlu kita maknai sebagai kegiatan yang penuh makna, karena kegiatan ini
dapat dijadikan sarana penanaman nilai-nilai kejuangan bangsa dan negara bagi
para pemuda dan diharapkan dapat lebih mengembangkan jiwa nasionalisme dan
patriotisme,”
ujarnya, kemarin.
Pada kesempatan itu, dia mengingatkan, untuk memperoleh sebuah kemerdekaan para pahlawan telah berjuang dengan penuh keikhlasan, kendati
harus berkorban jiwa, raga maupun harta. Untuk itu, ia berpesan kepada Paskibraka
sebagai generasi penerus dan pewaris
perjuangan bangsa, untuk dapat meneruskan dan mewujudkan cita-cita
proklamasi 17 Agustus 1945, yaitu tercapainya kehidupan bangsa Indonesia yang
maju, mandiri, adil, makmur serta sejahtera lahir-batin dalam wadah Negara Kesatuan Republik
Indonesia (NKRI), yang berdasarkan Pancasila dan UUD 1945.
”Kita semua harus
menyadari, karena kita lahir dan hidup di Negara Indonesia, maka sudah menjadi kewajiban kita semua, untuk dapat menegakkan dan membela Negara Kesatuan Republik Indonesia, dari segala gangguan dan usaha-usaha yang akan memecah belah keutuhan NKRI,”
cetusnya.
“Kita wajib bersyukur kepada Allah SWT, atas kemerdekaan RI, yang telah diperjuangkan oleh para pendahulu kita, yang dengan gagah
beraninya merebut kemerdekaan dengan jiwa fdan raganya,” ujarnya.
Berkenaan dengan hal tersebut, dia mengajak kepada seluruh
masyarakat Kabupaten Tegal khususnya para Paskibraka untuk dapat merenung sejenak atas hasil perjuangan yang telah
diwariskan, karena tanpa perjuangan dari para pahlawan, tidak akan mungkin dapat menikmati
hasil kemerdekaan itu seperti sekarang ini.
“Dengan kemerdekaan yang telah diwariskan
kepada kita sekalian ini, apakah kita juga telah menyumbangkan Dharma Bhakti
kita kepada Negara dan bangsa ? Pengabdian
kita dan bhakti kita terhadap Negara dan bangsa ini,
tentunya belum seberapa jika dibandingkan dengan pengorbanan para pahlawan
bangsa, yang dengan susah payah telah berkorban harta, jiwa dan raganya untuk
kepentingan kemerdekaan Republik Indonesia yang kita cintai,” pungkasnya.hdb®.