Slawi,
(srtegal.com) – Pada upacara memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan RI Ke- 68 tahun tingkat Kabupaten Tegal, bertindak
sebagai inspektur upacara Pj Bupati Tegal Ir Satriyo
Hidayat, dan dihadiri oleh Forkompinda, Ketua dan Anggota DPRD, Pejabat
Pemkab Tegal, Pejabat instansi, veteran pejuang, organisasi kemasyarakatan (Ormas) sebagai tamu undangan.
Upacara yang berlangsung di lapangan Pemda Kabupaten Tegal tersebut tampak peserta upacara seluruh elemen dari masyarakat Kabupaten Tegal, baik dari
TNI/Polri, Pegawai Negeri Sipil, Pegawai Perusahaan Swasta, Mahasiswa,
Siswa-siswi SLTP dan SLTA serta Pramuka. Peringatan tersebut dimulai tepat
pukul 10.00 WIB, ditandai dengan bunyi
sirine di lapangan upacara Pemda
Kabupaten Tegal, sabtu (17/8) kemarin.
Pj Bupati Tegal
membacakan sambutan Gubernur Jawa Tengah Bibit Waluyo, mengatakan perjuangan panjang yang tulus ikhlas
merebut kemerdekaan oleh para pendahulu, merupakan wujud nyata dari para pahlawan kusuma bangsa
yang ingin membangun kehidupan bangsa yang beradab, dalam wadah Negara Kesatuan
Republik Indonesia (NKRI).
Menurutnya,
kemerdekaan Indonesia yang dinikmati
hingga sekarang, bukanlah hadiah yang jatuh dari langit atau wehwehan dari negara lain, melainkan
buah perjuangan keras para pejuang pendahulu dengan linangan air mata, genangan
darah, serta pengorbanan jiwa raga dan harta benda yang tulus ikhlas dari para
pejuang.
“Sebutan
sebagai Pahlawan adalah mereka yang rela berkorban untuk Negara dan bangsanya
tanpa pamrih dan balas jasa. Itulah yang menyemangati dan menjadi tekad bulat
para pendahulu kita dalam mewujudkan Kemerdekaan Indonesia,” ungkap dalam
sambutannya,
kemarin.
Untuk itu menurut dia, sudah
menjadi kewajiban sebagai generasi penerus, untuk selalu setia menjaga dan
mengisi kemerdekaan, dengan karya nyata dan kerja keras, kerja cerdas
mewujudkan Indonesia yang maju, mandiri, berdaya saing tinggi dan sejahtera,
serta menjadi Negara dan Bangsa yang terhormat di mata dunia, dan kini, sudah semakin dirasakan
dan nikmati.
Selanjutnya
dia mengatakan, dalam
setiap memperingati Kemerdekaan Indonesia, agar senantiasa mengutamakan semangat kebersamaan,
toleransi, kesetiakawanan, jiwa gotong royong yang harus selalu dijaga, dengan
senantiasa memantapkan sinergitas karya dan usaha untuk terus maju.
“Mari semangat Proklamasi
Kemerdekaan Indonesia 17 Agustus 1945, kita jadikan tonggak sejarah dan
semangat kita untuk terus bersatu padu, memantapkan kedaulatan Negara
Indonesia, menjadi negara yang bermartabat dengan berkepribadian Pancasila. Dan
Jawa Tengah kita kokoh kuatkan sebagai Bentengnya Pancasila dan Basis
Pembangunan Nusantara, harus terus bangkit dan cancut tali wanda menjadi kekuatan utama kemajuan Indonesia,” pungkasnya.hdb®.