Home » , » Diduga Minimnya Koordinasi Puskesmas Bumiayu Dibongkar Mendadak

Diduga Minimnya Koordinasi Puskesmas Bumiayu Dibongkar Mendadak

Written By suararakyat on Tuesday, September 17, 2013 | 12:05 PM


Bumiayu, (srtegal.com) – Terkait akan dilaksanakan kawasan Ruang Terbuka Hijau (RTH), di komplek eks Kewedanan Bumiayu tahun ini, lokasi pusat pelayanan kesehatan masyarakat (Puskesmas) Bumiayu, Kabupaten Brebes sementara memindahkan pelayanan kesehatannya ke kantor UPTD Pengairan dan ESDM wilayah pemali hulu. Pemindahan dilakukan karena bangunan Puskesmas yang berada di dekat komplek gedung eks Kawedanan Bumiayu tersebut, dibongkar secara mendadak untuk dilakukan rehab total dan bakal dibangun kembali dengan dua lantai.

Salah seorang aktivis masyarakat, Untung Imam Subagyo mengatakan, saat dilakukan pemindahan terkesan tergesa-gesa dan mendadak, pasalnya pembongkaran telah dimulai, sementara Puskesmas belum dalam keadaan kosong, bahkan masih terdapat aktivitas, yakni berlangsungnya pelayanan imunisasi anak. Sedangkan, dimulai pembongkaran pada Jumat, (6/9) lalu yang pada akhirnya pelayanan imunisasi saat itu terpaksa dihentikan. Hal ini dinilai koordinasi antar instansi terkait sangat lemah.

“Kami sangat menyayangkan atas kejadian pindahan yang terkesan dilakukan secara mendadak dan ini diduga ada ketidakberesan antar instansi terkait. Seharusnya instansi terkait perlu adanya koordinasi yang baik agar  masyarakat yang butuh pelayanan kesehatan tidak merasa dirugikan,” ujarnya belum lama ini.

Kepala Puskesmas Bumiayu, dr Atjep Sudrajat mengatakan, pihaknya tidak bisa berbuat apa-apa, hanya bisa menjalankan perintah meskipun cukup berat dilakukan, karena harus memindahkan semua isi di Puskesmas baik itu arsip, berkas-berkas, obat-obatan, peralatan medis.

Selain itu, menurut dia, pihaknya juga harus menyiapkan tempat untuk pelayanan kesehatan.
Awalnya pelayanan di pindahkan ke Terminal Bumiayu dengan lokasi di belakang menempati dua buah kios kosong, namun pelayanan kesehatan yang sangat jauh dijangkau masyarakat, maka pelayanan di pindah kembali ke lokasi yang terletak masih dilingkungan eks Kawedanan Bumiayu hingga sekarang.

“Sementara itu, untuk kantor Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Pengairan dan ESDM wilayah Pemali Hulu dipindahkan ke wilayah Kecamatan Paguyangan,” katanya.

Sementara Bupati Brebes Hj Idza Priyanti SE, mengaku baru mengetahui lokasi Puskesmas Bumiayu dibongkar mendadak dan tanpa mempersiapkan terlebih dahulu lokasi pemindahan pelayanan tersebut. Pihaknya meminta agar pelayanan kesehatan masyarakat harus tetap berjalan, walaupun menempati lokasi darurat.
Menurutnya, selain pembongkaran Gedung Puskesmas Bumiayu, pemkab saat ini juga sedang memulai pembangunan ruang terbuka hijau (RTH) di pintu masuk Gedung eks Kawedanan Bumiayu.
“Diharapkan terwujudnya RTH nanti masyarakat dapat memanfaatkan ruang publik, sebagai sarana berinteraksi dan berorentasi dalam menciptakan kondisi Kota Bumiayu yang lebih sehat,” pungkasnya, saat meninjau lokasi pembongkaran Puskesmas Bumiayu, baru-baru ini.mam®
Share this article :