Bumiayu,
(srtegal.com) – Terkait akan
dilaksanakan kawasan Ruang Terbuka Hijau (RTH), di komplek eks Kewedanan
Bumiayu tahun ini, lokasi pusat pelayanan kesehatan masyarakat (Puskesmas)
Bumiayu, Kabupaten Brebes sementara memindahkan pelayanan kesehatannya ke
kantor UPTD Pengairan dan ESDM wilayah pemali hulu. Pemindahan dilakukan karena
bangunan Puskesmas yang berada di dekat komplek gedung eks Kawedanan Bumiayu tersebut,
dibongkar secara mendadak untuk dilakukan rehab total dan bakal dibangun
kembali dengan dua lantai.
Salah seorang aktivis masyarakat,
Untung Imam Subagyo mengatakan, saat dilakukan pemindahan terkesan tergesa-gesa
dan mendadak, pasalnya pembongkaran telah dimulai, sementara Puskesmas belum dalam
keadaan kosong, bahkan masih terdapat aktivitas, yakni berlangsungnya pelayanan
imunisasi anak. Sedangkan, dimulai pembongkaran pada Jumat, (6/9) lalu yang
pada akhirnya pelayanan imunisasi saat itu terpaksa dihentikan. Hal ini dinilai
koordinasi antar instansi terkait sangat lemah.
“Kami sangat menyayangkan atas kejadian
pindahan yang terkesan dilakukan secara mendadak dan ini diduga ada
ketidakberesan antar instansi terkait. Seharusnya instansi terkait perlu adanya
koordinasi yang baik agar masyarakat yang butuh pelayanan kesehatan tidak
merasa dirugikan,” ujarnya belum lama ini.
Kepala Puskesmas Bumiayu, dr Atjep
Sudrajat mengatakan, pihaknya tidak bisa berbuat apa-apa, hanya bisa
menjalankan perintah meskipun cukup berat dilakukan, karena harus memindahkan
semua isi di Puskesmas baik itu arsip, berkas-berkas, obat-obatan, peralatan medis.
Selain itu, menurut dia, pihaknya juga
harus menyiapkan tempat untuk pelayanan kesehatan.
Awalnya pelayanan di pindahkan ke
Terminal Bumiayu dengan lokasi di belakang menempati dua buah kios kosong,
namun pelayanan kesehatan yang sangat jauh dijangkau masyarakat, maka pelayanan
di pindah kembali ke lokasi yang terletak masih dilingkungan eks Kawedanan
Bumiayu hingga sekarang.
“Sementara itu, untuk kantor Unit
Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Pengairan dan ESDM wilayah Pemali Hulu
dipindahkan ke wilayah Kecamatan Paguyangan,” katanya.
Sementara Bupati Brebes Hj Idza
Priyanti SE, mengaku baru mengetahui lokasi Puskesmas Bumiayu dibongkar
mendadak dan tanpa mempersiapkan terlebih dahulu lokasi pemindahan pelayanan
tersebut. Pihaknya meminta agar pelayanan kesehatan masyarakat harus tetap berjalan,
walaupun menempati lokasi darurat.
Menurutnya, selain pembongkaran Gedung
Puskesmas Bumiayu, pemkab saat ini juga sedang memulai pembangunan ruang
terbuka hijau (RTH) di pintu masuk Gedung eks Kawedanan Bumiayu.
“Diharapkan terwujudnya RTH nanti
masyarakat dapat memanfaatkan ruang publik, sebagai sarana berinteraksi dan
berorentasi dalam menciptakan kondisi Kota Bumiayu yang lebih sehat,”
pungkasnya, saat meninjau lokasi pembongkaran Puskesmas Bumiayu, baru-baru ini.mam®