“Kami ingin merangsang generasi muda menulis, dan jangan hanya budaya tutur saja,” ujar ketua panitia penyelenggara, Akrom Jangka Dausat Msi, di sela penjurian di kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Brebes, Rabu (11/9) lalu.
Menurut dia, lomba karya tulis cukup mendapat respon dari generasi muda Brebes, tercatat ada 25 pelajar SMA/SMK/MA dan 12 generasi muda lintas agama. “Kita ingin melihat bagaimana sikap generasi muda melihat peran agama dalam proses pembangunan bangsa,” imbuhnya.
Ketiga puluh tujuh karya tersebut diseleksi dengan tahapan seleksi hasil karya, wawancara dan presentase. Dalam acara tersebut telah dihadiri juga sebagai dewan juri antara lain, Drs Atmo Tan Sidik, Drs H Basori MSi, Didi Junaedi HZ MA, H Edy Setiawan MA, Mad Sholeh MSi dan Akrom Jangka Dausat MSi. Di mana nama-nama tersebut telah mempunyai peran penting dalam pelaksanaan acara lomba yang telah dilaksanakan itu.
Harapan yang harus dicapai dengan kegiatan lomba karya tulis ini untuk bisa meningkatkan kerukunan hidup beragama, khususnya di Kabupaten Brebes, serta di masyarakat luas umumnya.
“Seluruh pemenang lomba nanti masing-masing akan mendapat trophy juara, piagam dan uang pembinaan yang akan diumumkan pada 26 September 2013 mendatang,” pungkasnya, belum lama ini.tio®