Tegal, (srtegal.com) - Pilkada yang bakal dilaksanakan serempak 27 Oktober 2013 mendatang menjadikan masing-masing pasangan melakukan kuda-kuda dalam sepak terjangnya. Termasuk di dalamnya antar daerah saling support dalam pemenangan partai pengusung.
Salahsatunya Pilkada Kota dan Kabupaten Tegal dari Partai Golkar. Sesuai hasil rapat para Ketua DPD Partai Golkar beberapa waktu lalu, bahwa jago dari partai tersebut harus saling mendukung (Support). Hal ini yang secara otomatis menjadi instruksi Dewan Pimpinan Pusat (DPP) yang wajib dilaksanakan. Namun tampaknya, instruksi hanya sebuah angin lalu, pasalnya belum ada realisasi dan belum ada koordinasi lebih lanjut.
“Saya sangat menghormati dan menghargai apapun bentuk intruksi dan keputusan DPP, karena intruksi tersebut sama dengan kewajiban yang harus dilaksanakan, namun karena belum ada koordinasi lebih lanjut antar Dewan Pimpinan Daerah (DPD), sehingga sejauh ini hanya saling support saja, namun pelaksanaan secara real belum dilaksanakan,” tandas Ketua DPD Partai Golkar Kota Tegal, HM Nursholeh MMPd juga sebagai calon Wakil Walikota Tegal, periode 2014 – 2019, kepada srtegal.com saat ditemui di ruang kerjanya, belum lama ini.
Dia menambahkan, mungkin karena masing-masing disibukan oleh persiapan pilkada, jadi saling dukungnya hanya secara lisan saja, belum dilakukan secara real. “Diharapkan calon dari kabupaten memberikan support dan dari kota juga memberi dukungan yang sama,” pungkasnya.dn®
Salahsatunya Pilkada Kota dan Kabupaten Tegal dari Partai Golkar. Sesuai hasil rapat para Ketua DPD Partai Golkar beberapa waktu lalu, bahwa jago dari partai tersebut harus saling mendukung (Support). Hal ini yang secara otomatis menjadi instruksi Dewan Pimpinan Pusat (DPP) yang wajib dilaksanakan. Namun tampaknya, instruksi hanya sebuah angin lalu, pasalnya belum ada realisasi dan belum ada koordinasi lebih lanjut.
“Saya sangat menghormati dan menghargai apapun bentuk intruksi dan keputusan DPP, karena intruksi tersebut sama dengan kewajiban yang harus dilaksanakan, namun karena belum ada koordinasi lebih lanjut antar Dewan Pimpinan Daerah (DPD), sehingga sejauh ini hanya saling support saja, namun pelaksanaan secara real belum dilaksanakan,” tandas Ketua DPD Partai Golkar Kota Tegal, HM Nursholeh MMPd juga sebagai calon Wakil Walikota Tegal, periode 2014 – 2019, kepada srtegal.com saat ditemui di ruang kerjanya, belum lama ini.
Dia menambahkan, mungkin karena masing-masing disibukan oleh persiapan pilkada, jadi saling dukungnya hanya secara lisan saja, belum dilakukan secara real. “Diharapkan calon dari kabupaten memberikan support dan dari kota juga memberi dukungan yang sama,” pungkasnya.dn®