Pemalang, (SR) - Mudihin (55) warga Dukuh Klapanunggal Desa Peguyangan Kecamatan Bantarbolang Kabupaten Pemalang ditemukan tewas di tengah hutan jati. Korban tewas saat ditemukan bersimbah darah dengan beberapa luka bekas tusukan benda tajam pada tubuhnya. Korban ditemukan pertama kali oleh istrinya bersama warga yang mencarinya di hutan Jati Petak 46 B Desa Peguyangan, pada Selasa malam (8/10) lalu.
Istri korban, Mardiyah (35) yang ditemui di rumahnya, Rabu (9/10) lalu, mengatakan, malam itu dia diajak suami untuk menemui temannya yang sedang mencari burung di hutan dengan menggunakan sepeda motor. Namun ia menunggu di gubuk tempat sepeda motor diparkir, sementara suaminya (korban) masuk hutan dan bertemu dengan temannya yang masih mencari burung dengan membawa lampu senter.
“Setelah lama saya menunggu dan merasa takut karena sendiri di tengah hutan, saya keluar ke jalan, dan mendengar suara seperti jeritan. Karena takut terjadi apa-apa saya lari ke desa dan meminta pertolongan warga, setelah dicari beberapa saat tidak ketemu. Namun setelah kami melakukan pencarian lagi, saya melihat baju berwarna merah seperti yang dipakai suami saya dan tergelak dengan posisi tertelungkup, ternyata benar bahwa yang tergeletak tersebut adalah suami saya,” paparnya kepada SR belum lama ini.
Wastro warga setempat membenarkan, kalau yang melaporkan ke polisi desa adalah istri korban, sehingga masyarakat berbondong-bondong mencari ke hutan, dan benar korban ditemukan dengan keadaan sudah meninggal,” katanya.
Petugas Kepolisian yang mendapat laporan kemudian mengevakuasi tubuh korban ke RSUD Dr M Ashari Pemalang untuk dilakukan otopsi, dari hasil pemeriksaan luar rumah sakit diketahui sedikitnya ada 12 luka robek yang ditemukan. Antara lain di dahi, pelipis, bawah ketiak dengan ukuran beragam.
Kapolres Pemalang AKBP Dedi Wiratmo SIK melalui Kasubag Humas AKP Harsono SH didampingi Kasatreskrim AKP Asnanto SH, membenarkan adanya penemuan mayat di Hutan Petak 46 B Desa Peguyangan. “Namun apakah korban meninggal karena pembunuhan mengingat banyaknya luka yang ditemukan kami belum dapat menyimpulkan, karena masih dilakukan penyelidikan dan menunggu hasil otopsi,” pungkasnya.her®