Brebes, (srtegal.com) - Meski diluar jam dinas dan hari libur, Bupati Brebes Hj Idza Priyanti SE melakukan pemantauan titik-titik wilayah yang menjadi sasaran penilaian adipura. Semangat Bupati dalam mewujudkan Brebes meraih piala Adipura disambut antusias warga yang di kunjungi pada Jumat hingga Minggu (12-14/9).
“Kami ingin melihat langsung dan mensuport warga agar bersama-sama mampu meraih piala Adipura,” tutur Bupati di sela peninjauan di Kompleks Perumahan Griya Praja Pasar batang Brebes, Jumat Sore (12/9).
Bupati berharap masyarakat secara swadaya dan atas dorongan sendiri melakukan perilaku hidup bersih dan sehat sehingga tidak semata-mata untuk meraih piala Adipura. “Piala Adipura hanya pemacu untuk menanamkan pembiasaan hidup bersih dan sehat,” terangnya.
Dalam pantauan yang dilakukan Bupati didampingi Staf Ahli Bidang Kesra Dra Lely Mulyani MPd, Kabag Organisasi Yuta Sugiharti SH, Kepala Kantor Lingkungan Hidup (KLH) Drs Edy Kusmartono, Kepala Disperindag Drs Zaenudin MM dan pejabat lainya berkeliling dari kelurahan, pasar, taman, monument perjuangan, hingga ke sudut tempat pembuangan sampah.
Bupati beserta rombongan melakukan pemantauan diawali dari Pasar Limbangan, Perumahan Limbangan Indah, Perumahan Gandasuli, Tempat Pembuangan Sampah Sementara di Kaligangsa, Perumahan Kaligangsa, Monumen Perjuangan dan Perumahan Griya Praja. “Daerah sasaran lain akan dilakukan pada hari Sabtu dan Minggu,” tuturnya.
Bupati mengajak kepada warga untuk membuang sampah sesuai dengan pilahan organik dan non organik, tidak membakar sampah, membersihkan selokan air dari gulma dan menanam pohon bagi wilayah yang masih terlihat gersang.
Kepala KLH Kab Brebes Edy Kusmartono menjelaskan, Kabupaten Brebes sudah 18 tahun terakhir ini belum mampu meraih kembali piala Adipura. Untuk itu, sebagai kebanggaan sekaligus membuktikan kalau masyarakat Brebes mampu mewujudkan Brebes Berhias bertekad untuk merebut kembali piala Adipura. “Selagi ada kemauan dan tekad yang matang dari seluruh warga, piala Adipura bisa kembali diraih,” tutur Edy.
Berbagai langkah sudah dilakukan oleh Pemkab antara lain dengan melakukan penghijauan, penataan pedagang kaki lima, penataan drainase, pemenuhan bak sampah, TPA, pemilahan sampah dan berbagai upaya lain yang mendukung penilaian Adipura. “Kami sangata mengetuk kesadaran hati dari seluruh warga untuk bersama-sama mewujudkan raihan piala Adipura,” pinta Edy.
Penilaian tahap pertama untuk tahun 2014 telah dilaksanakan oleh Tim Penilai Nasional pada bulan April 2014 lalu. Untuk tahap kedua, pada pertengahan Oktober 2014 mendatang. “Kita harus bekerja keras untuk mewujudkan Brebes yang Bersih, Hijau, Aman dan Sehat,” ucapnya.
Namun demikian, tidak berarti setelah penialaian adipura masyarakat kembali berperilaku kumuh. Justru dengan penilaian Adipura, dituntut untuk lebih baik. Untuk itu, secara periodek masyarakat dan lingkungan perkantoran untuk melakukan kerja bakti masal, minimal seminggu sekali. (Tio)