Brebes, (srtegal.com) - Sebagai wujud dukungan terhadap perkembangan perpustakaan sekolah, Bupati Brebes Hj Idza Priyanti SE memberikan infaq buku. Infaq diberikan sebagai upaya meningkatkan minat baca siswa dan mewujudkan perpustakaan berstandar nasional. Infaq diberikan Bupati kepada Kepala MTs N Model Brebes Drs H Muh Muntoyo MPd. Rabu (3/6/15).
“Sementara kami infaq kan sedikit dulu, mudah-mudahan bisa bermanfaat dan tahun mendatang bisa dimasukan ke APBD sehingga bisa menjadi program pemkab,” ujar Bupati saat memberikan infaq. Tuturnya.
Bupati sangat mendukung kreativitas MTs N Model Brebes yang berkreasi menghimpun infaq untuk kemajuan sekolah. Perpustakaan itu jantung sekolah, kalau sekolah tidak ada perpustakaannya sama halnya tidak memiliki jantung. “Ibarat manusia, kalau organ vital seperti jantungnya tidak ada maka akan matilah proses pendidikan di sekolah atau madrasah,” Tambahnya.
Wajib hukumnya suatu sekolah memiliki perpustakaan dan menjadi cirri utama kalau perpustakaannya baik maka sekolah tersebut juga akan baik dengan melahirkan generasi generasi intelektual dan beradab.
Kepala MTs N Model Brebes mengaku gembira dengan bantuan infaq yang telah diberikan Bupati. Pemberian infaq ini menjadi daya ungkit yang kuat untuk memajukan sekolah. Kalau pimpinan suatu daerah memiliki kebijakan yang bagus untuk mendukung perpustakaan sekolah maka menjadi tanda baiknya pencerdasan anak-anak bangsa. “Keberadaan perpustakaan perlu mendapat dukungan dari semua pihak, terutama pimpinan daerah,” ujar Muntoyo.
Kepala Perpustakaan MTs N Model Brebes Wahib Isma MPd menjelaskan, infaq 1000 telah dilaunching Bupati Brebes pada 28 Mei lalu. Langkah yang ditempuh MTs N Model Brebes dengan pencanangan gemar membaca dan infaq 1000 judul buku menjadi momentum menarik untuk pengembangan budaya minat baca di Kabupaten Brebes.
Saat ini, kata Wahib, Perpustakaan MTs N Model Brebes memiliki bahan pustaka dalam buku sebanyak 4.601 judul buku dengan jumlah 7.780 eksemplar. “Pengumpulan infaq hingga sekarang telah mencapai 608 judul, Insya Allah dalam bulan ini bisa mencapai 1000 judul buku. Sebagai berbagai instansi dan organisasi kemasyarakatan telah menyampaikan kesediaannya menginfaqkan, hanya belum sampai ke sini,” Tuturnya.
Menurut Pengasuh Pondok Pesantren Assalafiyah Luwung ragi Bulakamba Brebes KH Subkhan Makmun mengatakan budaya baca sangat penting terutama dikalangan generasi muda. Bahkan perintah pertama yang diturunkan Al Quran adalah perintah membaca.
“Kita semua tahu, kalau membaca adalah perintah pertama diturunkannya Al Quran, yang artinya untuk mengetahui kehidupan dunia dan akherat diawali dengan membaca,” Terangnya.
Membaca menurut kiai, adalah membaca secara dalam artian membaca buku dan juga membaca tanda-tanda zaman, membaca alam sekitarnya. Semua itu menjadi pembelajaran dan untuk dihindari atau dilaksanakan sesuai dengan tuntunan Al Quran, sunah Rasul, ijma dan qiyas. “Dengan membaca maka ilmu akan terus melekat di dalam hati dan pikiran,” Tandasnya. Tio (R)