Slawi, (srtegal.com) - Program tilik desa yang sedang menjadi unggulan pemerintah kabupaten Tegal disambut baik oleh masyarakat, pasalnya selain dapat bertemu langsung dengan pejabat setempat juga dapat langsung beramah tamah dengan wakil dan bupati Tegal sehingga mereka dapat mengeluarkan unek-uneknya langsung dihadapan pejabat pemerintah Kabupaten Tegal.
Sementara dalam program tilik desa yang berlangsung pada tanggal 8-9 Juni di wilayah Desa Dukuh Tengah Kecamatan Margasari Kabupaten Tegal mendapat respon yang luar biasa dari masyarakat setempat, bahkan Hj Umi Azizah merasa puas pasalnya program Tilik Desa yang ke 5 di wilayah Dukuh Tengah mendapat sambutan yang luar biasa dibandingkan wilayah lain. Selain itu dalam acara tersebut juga digelar berbagai produk dari wilayah tersebut.
Pambudiono BA, selaku Camat Margasari saat dikonfirmasi wartawan suararakyattegal.com disela-sela acara menjelaskan, Desa Dukuh Tengah mewakili desa-desa lain diwilayah kecamatan Margasari yang terdiri dari 13 desa, hal ini disebabkan wilayah Dukuh Tengah selama ini jarang dikunjungi oleh pemerintah daerah, jadi kesempatan inilah masyarakat serta pemerintah desa menunjukkan bahwa mereka juga memiliki potensi daerah yang luar biasa yang tak kalah dengan wilayah lain di kabupaten Tegal" ujarnya. Belum lama ini.
Dari berbagai produk yang dipamerkan desa tersebut antara lain memperkenalkan potensi wisata yang memang belum tergali salah satunya Curug Pelangi, konon menurut cerita warga setempat sering muncul pelangi dan suara seperti gadis-gadis yang sedang mandi.
“Saya berharap dengan adanya program tilik desa akan menjadikan Desa Dukuh tengah menjadi lebih berkembang serta dikenal dimasyarakat luas khususnya potensi alam maupun produk masyarakat. Tambahnya
Berbagai acara seperti donor darah,pemotretan KTP elektrik serta tak kalah menarik pameran batu akik asal desa tersebut.
Kepala Desa Dukuh Tengah Taryono, menghadiahkan sebuah Batu Akik pancawarna untuk Hj Umi Azizah Wakil Bupati Tegal dan salah seorang warga yang mengikuti jalannya acara tersebut berkomentar jika pejabat Dinas pariwisata kabupaten Tegal akan menjadikan wilayah ini menjadi lokasi wisata di kabupaten Tegal karena potensi alamnya yang indah dan cocok untuk wisata."paparnya.
Hadir sejumlah Muspika dan Muspida, kepala desa, tokoh masyarakat, serta wartawan dan LSM dalam acara tersebut. Acara ditutup dengan pentas seni dan budaya serta gelar forum dialog terkait pelaksanaan program tilik desa dan perkembangan nantinya. Cahyo(R)