Brebes, (srtegal.com) - Narkoba yang sejatinya bermanfaat manakala di gunakan sesuai dengan kepentingan dan pengembangan ilmu medis, khususnya untuk melakukan kegiatan penelitian ilmiah, namun kenyataanya yang terjadi justru narkoba banyak di salah gunakan pemanfaatanya dan tidak sesuai penempatannya.
Dalam rangka meminimalisir permasalahah penyalahgunaan narkoba di Kabupaten Brebes, Badan Narkotika Kabupaten (BNK) Brebes bersama Pemkab, menggandeng beberapa sponsor gelar acara Apel Akbar dan Jalan Sehat Bareng Artis, dalam rangka Hari Anti Narkotika Internasional, di lapangan PG Jatibarang Brebes. Minggu (31/5).
Acara yang diadakan dalam kegiatan ini telah mendatangkan artis-artis ibukota, seperti Pangsit Benjo (Ex Teamlo), Ayu D’Academy 2, Limbad, Kampung KW Trans TV, Jokowi Kampoeng KW Trans TV, dan bersama artis-artis lainnya telah ramaikan acara tersebut, dan mampu menyedot perhatian masyarakat untuk ikut memeriahkan.
Sayangnya acara yang berlangsung cukup sukses dan lancar, menurut panitia penyelenggara harus mengalami devisit anggaran, pasalnya dari hasil penjualan tiket, hanya mampu terkumpul anggaran 15juta, sedangkan devisit di taksir mencapai 25jutaan.
Supriyadi S.Sos. Kepala BNK Brebes membenarkan. “Menurutnya dengan hanya terkumpul 15jutaan dari hasil penjualan tiket, tidak mampu untuk menutupi keseluruhan biaya. Sedangkan anggaran yang di keluarkan untuk Door prize, honor artis dan yang lain sangat besar, dan dari sponsor belum mampu menutup biaya, hingga kami harus mengalami devisit 25juta”.paparnya.
”Bahkan kami juga harus menanggung biaya penginapan untuk artis” Tambahnya.
Acara Jalan Sehat yang di dukung artis ibukota juga di meriahkan dengan tampilan Bupati Brebes yang ikut menyumbang beberapa lagu untuk membakar semangat para peserta. Dalam kesempatanya Bupati Brebes Hj Idza Priyanti SE saat bersama awak media menyampaikan,”Dalam rangka memperingti hari Narkoba internasional, pemkab Brebes adakan sosialisasi dengan mengundang artis ibu kota, sehingga sosialisasi narkoba akan mengena sasaran ,khususnya untuk anak-anak kita, sehingga anak-anak bisa menghindari narkoba”,Tuturnya.
Supriyadi S.Sos. Menambahkan, tahun 2015 adalah tahun rehabilitasi 100 ribu pecandu narkotika, sehingga bagi para pecandu narkoba mulai saat ini bisa mendapatkan hak rehabilitasi medis, di seluruh rumah sakit yang menjadi rujukan.
Dirinya, menghimbau pada warga brebes yang menjadi pecandu narkoba untuk segera melapor ke BNK untuk mendapatkan hak rehabilitasi, ”lebih baik lapor, karena lapor tidak akan di tuntut pidana dan akan di rehabilitasi medis”. Tegasnya. Roni(R)