Salem, (suararakyattegal.com) – Tidak dipungkiri dan bisa dibanggakan bagi masyarakat Kabupaten Brebes yang selama ini dikenal sebagai penghasil bawang, telor asin, dan tak lain juga batik tulis. Sebenarnya keberadaan batik ini sudah puluhan tahun silam telah dikenalkan kepada masyarakat luas diluar Kab Brebes. Potensi batik ini keberadaanya dipucuk gunung dibagian selatan Kab Brebes yaitu di Desa Bentar Kecamatan Salem.
Disana batik tulis merupakan home industri karena mayoritas warganya sebagai pengrajin batik tulis, batik tulis beraneka ragam motif yang berciri khas dan berbeda dengan batik daerah-daerah lain. Pengrajinnya sudah menemukan jatidirinya dalam menciptakan motif batik tersebut, sedangkan pemasarannya sudah mencapai keluar negeri seperti Singapura dan Malaysia, karena motifnya yang unik dan disukai mereka coraknyapun tidak kalah dengan motif-motif batik hasil produksi daerah lain.
Warwin Sunardi (68) salah satu pengrajin batik yang cukup sukses dalam menciptakan corak dan motif batik, hasil karya terbarunya menciptakan motif yang disesuaikan dengan icon Kabupten brebes yaitu dengan nama Berkah Bumi Brebes. Didalam motif batik tersebut ada gambar bawang, telor asin dan burung merak yang melambangkan keberkahan bumi Kabupten Brebes, sementara pemasaran hasil produksi Warwin telah mendapat pesanan dari luar Kabupaten Brebes juga sudah mencapai keluar negeri diantaranya Singapura dan Malaysia.
“Dua nagara tersebut setiap bulanya secara rutin meminta dikirim 40 - 50 potong batik tulis brebesan bermotip baru yang dinamakan batik tulis berkah bumi brebes” ujarnya.
Lanjut Warwin pemilik show room Mitra Batik Salem mengatakan hasil produksinya sampai saat ini stok batik melimpah dengan berbagai motif untuk dipasarkan /dijual dalam menyambut lebaran mendatang.
Lebih lanjut, mengatakan untuk menjelang lebaran pihaknya memprediksi akan menjadi berkah bagi pengusaha maupun pengrajin batik tulis di Kecamatan Salem, Brebes. Sebab, penjualan maupun pesanan kain batik jelang lebaran ada peningkatan yang signifikan, diperkirakan sekitar 60 persen atau 4 kali lipat dibandingkan hari-hari biasa, karena dipastikan masyarakat untuk membeli baju baru jelang hari lebaran ini akan meningkat. Selain itu lebaran selalu menjadi momentum paling istimewa bagi mayoritas masyarakat kita untuk membeli baju baru termasuk kain batik yang dijadikan busana dan menjelang lebaran harga batik sangat relatif terjangkau oleh masyarat, Tambahnya
Sementara Camat Salem Urip SIP menyatakan naiknya angka penjualan menunjukkan batik Salem semakin disukai oleh pasar. Dan membuat perajin semakin bergairah memproduksi batik sementara perkembangan batik Salem tidak lepas dari campur tangan pemerintah Kabupaten dan Provinsi, maupun Pusat.
Pembatik maupun pengrajin batik tulis di Desa Bentar ini perlu mendapat apresiasi yang luar biasa karena pemasarannya saat ini telah mencapai menembus pasaran keluar negeri dan membawa harum nama Kabupaten Brebes dimata dunia ujar Camat saat ditemui diruang kerjanya kemarin. Imam (R)