Paguyangan, (suararakyattegal.com) - Warga dukuh Sijoho Desa Pakujati Kecamatan Paguyangan Kabupaten Brebes kini sudah bisa menikmati air bersih, pasalnya daerah mereka yang seringkali mengalami kesulitan air dimusim kemarau tiba, dan setelah diusulkan untuk mendapat program pembangunan pengadaan air bersih dari PNPM 2015 ternyata direaliasasikan, hal ini merupakan keberuntungan bagi warga sijoho, sehingga warga setempat tidak lagi mengalami kesulitan akan air bersih disaat musim kemarau tiba.
Wakhudin Selaku kades Pakujati mengungkapkan, pihaknya merasa lega satu-persatu perdukuhannya dapat teratasi akan kebutuhan air bersih, kini giliran Dukuh Sijoho RW 07 sebelumnya warga merasa berpuluh-puluh tahun mengalami keulitan air bersih disaat musim kemarau, setelah diusulkan dengan adanya proyek pembangunan sarana air bersih dari program Masterplan Percepatan Perluasan Penberantasan Kemiskinan Indonesia Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (MP3KI PNPM) tahun 2015, saat ini telah rampung digarap, dan warga setempat mulai saat ini sudah bisa menikmati air bersih pada saat kemarau sekarang.
Sementara beberapa pedukuhan yang ada diwilayahnya masih mengalami kesulitan air bersih, pihaknya tetap berupaya akan mengajukan secara bertahap ke pemerintah melalui PNPM maupun program lainnya, Menurut kades progran MP3KI ini lebih bermanfaat dan tepat sasaran hasilnya bisa langsung dinikmati oleh warga dibandingkan dengan program Pancimas. Ujarnya Belum lama ini.
Lebih lanjut kades berharap dengan adanya proyek ini meminta kepada warga Sijoho yang telah direalisasikan aspirasinya dan karena proyek ini sudah diserahkan kepada warga sehingga menjadi milik warga maka diharapkan proyek ini bisa dimanfaatkan sebaik-baiknya dan bisa dirawat dan dikelola bersama dengan pengurus kelompok swadaya masyarakat (KSM) yang ada agar bisa menikmati air bersih untuk selamanya tanpa membebani/memberatkan warga masalah tarif pengguna air bersih, harap kades saat acara penyerahan hasil proyek pembangunan sarana air bersih kepada masyarakat di ruang kelas MI Sijoho Pakujati Sabtu malam Minggu (25/7) belum lama ini
‘Saya meminta kepada warga agar dalam menggunakan air seperlunya, sesuai kebutuhan saja, karena dikawatirkan stok persediaan air di sumur bor akan mengalami kekeringan maupun habis’ pintanya
Sementara pengurus sarana air bersih KSM Pakujati, Puji Suswanto mengatakan proyek pengadaan air bersih yang didanai melalaui PNPM 2015. Dan sumber airnya dibuatkan sebuah sumur bor lokasi ditanah yang telah diwakafkan oleh warga, termasuk jaringan dan tower, sumur bor dengan kedalaman 65 meter yang ditargetkan akan disalurkan 150 rumah warga. Namun sampai saat ini baru terpasang alat meteran air sebanyak 94 SR (sambungan rumah) dan dari hasil musyawarah serta kesepakatan bersama warga pengguna air bersih, setiap sambungan/pemasangan meteran dipungut Rp 250 ribu, harga kubikasi Rp 500.-/kubik dan biaya beban Rp 7000.-/bulan.
Karena program ini sampai akhir Agustus 2015 mendatang warga yang belum memasang masih diberi kesempatan dan selanjutnya setelah itu bagi warga akan dikenakan pemasangan baru dipungut sebesar Rp 350 ribu karena diluar program pengadaan sarana air bersih dari PNPM lagi, katanya.
Lebih lanjut puji menjelaskan pembangunan sumur pihaknya mendatangkan tenaga teknik maupun survey dari IPB Bogor dengan kedalaman 65 meter sudah keluar air dan berhasil dipompa ditampung di bak penampungan dan disalurkan ke rumah warga dengan deras jernih dan lancar telah dinyatakan oleh Pemda Brebes melalui dinas terkait layak untruk dikonsumsi warga dan dijamin kesehatannya, jelasnya
Acara penyerahan prroyek pembangunan sarana air bersih tersebut dihadiri ketua PPK, Kades Pakujati, pengurus KSM, ketua RW dan RT dan Tomas se Dk Sijoho serta puluhan warga pengguna air bersih, dan acara tersebut telah berjalan lancar dengan bermusyawarah untuk mufakat imam (R)