Bumiayu, (suararakyattegal.com) - Hal yang wajar di negara kita sering terjadi adanya perbedaan antar golongan Nahdlatul Ulama (NU) dengan golongan Muhamdiyah, dalam menentukan hisab maupun hilal, seperti jatuhnya hari Raya Idul Adha tahun 2015 yang pelaksanaanya tidak berbarengan. Tetapi tidak perlu dipermasalahkan, golongan muhamadiyah pelaksanaan Idul Adha jatuh pada hari ini Rabu 23 september atau mendahului ketentuan penanggalan yang dijadwalkan oleh Pemerintah pada hari Kamis 24 september, hal ini dikatakan Mahruf MPd selaku kepala SMK Muhammadiyah Bumiayu saat ditemui diruang kerjanya. Rabu (23/9) kemarin
Mahruf mengatakan, perayaan idul adha disekolahnya pada setiap tahunnya mengadaan qurban, dengan memotong hewan qurban dan dagingnya untuk dibagikan kepada warga sekitar lokasi dan kepada keluarga besar sekolah.
Dijelaskan dalam kepanitiaan pelaksanaan qurban semuanya diserahkan kepada murid dan jumlah hewan qurban yang berhasil terkumpul semuanya sebanmyak, 4 ekor hewan terdiri 2 ekor hewan sapi dan 2 ekor hewan kamping. Hewan-hewan tersebut diperoleh dari dana swadaya iuran qurban dari murid dan dewan guru dan telah dibenjakan membeli hewan qurban mendapat 2 ekor kambing dan 1 ekor sapi, dan panitia menerima 1 ekor sapi dari seorang donatur untuk dipotong bersama dan dibagikan dilingkungan sekolah, jelasnya.
“Semua pelaksanaan qurban diserahkan kepada murid dengan tujuan agar dijadikan pembelajaran ekstra kurikulum, sehingga kelak nanti murid keluar dari sekolah dan terjun dimasyarakat bisa menerapkan hasil pengalaman ini dengan baik”, pungkas Mahruf yang baru 3 bulan menjabat sebagai Kepala SMK Muhammdiyah Bumiayu. Imam(R)