Slawi, (suararakyattegal.com) – Dua gudang kertas bekas diketahui milik H Marno (57) di wilayah Desa Pagongan, Kecamatan Dukuhturi, Kabupaten Tegal di sebelah utara lapangan dukuhturi, ludes terbakar. Sehingga pemilik merugi hingga puluhan juta rupiah dan kejadian tersebut tidak memakan korban jiwa.
Tidak lama kejadian tersebut, mobil pemadam kebakaran (Damkar) berdatangan menyelamatkan gudang yang terbakar itu. Sekitar delapan unit damkar dikerahkan baik dari Kabupaten Tegal juga dari Kota Tegal. Pemadaman dilakukan selama dua jam namun api belum juga surut atau padam secara keseluruhan. Hal itu, karena dari bahan yang terbakar merupakan bahan yang mudah terbakar, yakni kertas dan bangunan gudang semi permanen yang terbuat dari kayu.
Salah seorang saksi Juwariah (52) warga sekitar, menjelaskan kejadian berawal dari gudang sebelah utara mengeluarkan asap seperti orang bakar sampah, namun lama kelamaan keluar api yang cukup besar. Api lemudian menyambar ke gudang sebelahnya.
“Kebakaran itu diduga bukan karena korsleting listrik melainkan dari putung rokok, sebab di gudang tersebut tidak terdapat aliran listrik,” terang Juwariah saat ditemui di lokasi kejadian, Jumat (16/10).
Hal tersebut juga dibenarkan oleh Niken (20), yang merupakan tetangga dan juga pengunjung cucian motor yang melihat secara langsung kejadian tersebut. Dia menambahkan, awalnya kejadian tersebut terjadi pada saat karyawan gudang masih istirahat dan sholat Jumat, sekitar pukul 01.00 WIB.
“Karyawan yang bekerja di tempat tersebut lagi pada istirahat, setahu saya ada 6-8 orang karyawan di tempat itu. Sehingga dipastikan mereka tidak tahu ada kejadian kebakaran ini”, jelasnya.
Sementara, Kapolsek Dukuhturi AKP Yuliantoro SH MH menuturlan, ada kebakaran di wilayah kerjanya, yakni gudang kertas bekas, untuk penyebab dan kerugiannya masih dalam penyelidikan.
“Kami masih menyelidiki penyebab kebakaran tersebut dan kami juga belum bisa menaksirkan berapa kerugian yang dideritanya,” ungkap kapolsek singkat.tio(R).