Home » » Awal Musim Hujan BPBD Brebes Gelar Sosialisasi Kebencanaan

Awal Musim Hujan BPBD Brebes Gelar Sosialisasi Kebencanaan

Written By suararakyat on Friday, November 20, 2015 | 10:08 AM

Paguyangan, (suararakyattegal.com) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Brebes, dalam upaya pencegahan dan mengantisipasi terjadinya bencana alam diwilayah kabupaten brebes yang rawan bencana, terutama di wlilayah brebes bagian selatan (kecamatan salem, bantarkawung, sirampog dan paguyangan) diawal  tibanya musim penghujan secara maraton menggelar sosialisasi dan pelatihan kebencanaan yang didanai APBD 2015 sekitar 400 Juta lebih.
Perlunya sosialisasi dan pelatihan tersebut untuk mengantisipasi bencana alam yang konon wilayah kabupaten brebes merupakan  paling rawan dan berpeluang  besar terjadinya bencana alam. Hal ini diuangkapkan asisten I setda Brebes Suprapto SH  saat memberikan sambutan acara sosialisasi dan pelatihan kebencanaan yang digelar di aula kantor desa Pandansari  Kecamatan Paguyangan rabu, 18/11 kemarin.
Ditambahkan Suprapto,  meminta kepada peserta agar  sosialisasi ini menjadi bekal ilmu pengetahuan dalam mengantisipasi pencegahan bencana  didaerahnya  masing-masing. Mengingat penanggulangan maupun pencegahan bencana merupakan tugas kita semua, sehingga tugas BPBD harus  didukung bersama-sama Muspika dan semua elemen masyarakat sebagai mitra kerja.
Penangan pencegahan tersebut Pemda Brebes dalam memasukuki paska musim pengujan melalui BPBD untuk terus menerus melakukan sosialisasi kepada masyarakat terutama masyarakat yang berada didaerah rawan bencana, dan daerah dataran tinggi yang kerap sering terjadi tang longsor, tanah bergerak, banjir bandang  dan gempa bumi,  ujarnya.
Sementara ketua BPBD Kabupaten Brebes melalui Kabid pencegahan bencana Edi Mulyani, diakui masih minimnya sarana dan prasarana yang dimiliki  dalam upaya pencegahan dan penangan bencana tersebut. Sehingga pada tahun ini pihaknya telah mengajukan kepada Pemda Brebes untuk penambahan  pengadaan sarana dan prasarana  yang dibutuhkan, seperti kendaraan pemadam kebakaran (damkar), minimal satu damkar untuk dua wilayah kecamatan dan alat yang lainnya.
Tambah dia berharap kepada kepala desa yang didaerahnya telah dipasang alat peringatan deteksi bahaya gejala bencana (early warning system) harus setiap saat dicoba biar warganya bisa waspada mengetahui dan bisa mengantisipasi manakala bencana itu terjadi, dan alat tersebut agar dijaga dan dipelihara dengan baik, katanya
Lebihlanjut pihaknya menggelar kegiatan sosialisasi dan pelatihan kebencanaan tahun 2015 secara maraton yang dilakukan dibeberapa wilayah kecamatan yang ada di Kabupaten Brebes pembiayaanya telah mendapat alokasi dana dari APBD 2015 sekitar 400 juta  lebih, katanya. imam(r)

Share this article :