Home » » MOS Harus Edukatif Bukan Destruktif

MOS Harus Edukatif Bukan Destruktif

Written By suararakyat on Tuesday, July 19, 2016 | 4:40 AM

Tegal, (suararakyattegal.com) - Walikota Tegal KMT Hj. Siti Masitha Soeparno meminta Masa Orientasi Sekolah (MOS) atau Masa Orientasi Peserta Didik (MOPD) dilaksanakan dengan edukatif, bukan destruktif.

“MOS adalah era pengenalan lingkungan sekolah sehingga tidak ada MOS yang sifatnya destruktif, tetapi harus edukatif. Yaitu mengenalkan bagaimana proses Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) dan menciptakan suasana kekeluargaan yang baik,” kata Walikota Tegal saat menjadi Pembina Upacara Bendera di SMP N 7 Tegal, pada Hari Pertama Sekolah (HPS), Senin (18/7) kemarin.

Walikota selain menjadi Pembina Upacara Bendera di sekolah yang berlokasi di Jl. Kapt. Sudibyo, juga sekaligus menjadi orang tua murid baru. Walikota mengantarkan putra keempatnya, Achmad Raffi Abraham (12), yang menjadi peserta didik baru di sekolah yang dikepalai oleh  Dwi Setiawan SPd. Walikota mengizinkan PNS mengantarkan anak masuk sekolah di hari pertama sekolah. Hal tersebut sesuai Surat Edaran Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 4 Tahun 2016 yang menganjurkan para orang tua meluangkan waktu mengantarkan anak pada hari pertama sekolah.

“Jangan sampai ada laporan yang masuk ke sekolah bahwa hari ini ada MOS yang sifatnya destruktif,” kata Walikota mengingatkan. Untuk itu, Walikota meminta guru dan Kepala Sekolah dapat memberi bimbingan dan arahan kepada murid baru untuk bisa menyesuaikan diri.

Kepada murid baru yang berasal dari  berbagai sekolah dasar, Walikota mengucapkan selamat karena telah resmi menjadi siswadan siswi di SMP N 7 Tegal dan kepada siswa yang telah naik kelas dan menjadi kakak kelas serta senior bagi adik-adiknya.

“Bagi siswa baru cepatlah beradaptasi dan menyesuaikan diri dengan lingungan sekolah yang baru, Jadilah anak yang santun dan rajin bertanya kepada guru, sehingga memudahkan bagi guru dan kakak kelas untuk lebih memberikan pengenalan sekolah,” terang Walikota.

Kepada para guru, Walikota menegaskan selain pendidikan formal, non formal juga menekankan pendidikan akhlak. Sebab, siswa-siswa merupakan generasi penerus bangsa.

Menurut Kepala Sekolah SMPN 7 Kota Tegal Dwi Setiawan, S.Pd MOS dilaksanakan untuk mengenalkan lingkungan sekolah kepada peserta didik baru, juga untuk saling mengenal antar sesama peserta didik. Dalam pelaksanaannya tidak menggunakan hal-hal yang tidak semestinya. dian(r)
    

Share this article :