Bumiayu, (suararakyattegal.com) - Sejumlah 30 siswa MTs Al Ma’arif Kaliwadas Kecamatan Bumiayu Kabupaten Brebes terancam tidak bisa merasakan manfaat Kartu Brebes Cerdas (KBC) pasalnya mereka tidak terdaftar dalam penerima Bantuan Operasional Sekolah Daerah ( BOSDA).
Kepala MTs Ma’arif Kaliwadas Bumiayu, Moh Iqbal SAg mengakui siswanya tidak terdaftar dalam penerima BOSDA, namun pihaknya telah mempertanyakan kepada Dinas Pendidikan Kabupaten Brebes.
Sementara pihaknya merasa terkejut menerima jawaban dengan rasa kecewa dinas tersebut berkilah siswanya tidak terdaftar dalam BOSDA karena terlambat mengirim data siswa, padahal pihaknya telah mengirimnya melalui email.
“ Kami telah mengirim data siswa lewat email, hal ini bisa dicek kembali ” kesal Iqbal saat ditemui diruang kerjanya, Jumat (28/10) kemarin.
Menurut Iqbal program KBC merupakan program yang dicanangkan Bupati Brebes Hj Idza Priyanti SE melalui Pemda Brebes, program yang sangat bermanfaat di bidang pendidikan bagi siswa kurang mampu. Namun disisi lain kesiapan program tersebut seharusnya dilakukan secara matang, sehingga pelaksanaannya tidak menimbulkan masalah, dan jangan ada kesan terburu-buru, katanya.
Lebih lanjut, pihaknya berharap pejabat terkait bisa turun kebawah, sehingga bisa mengetahui kondisi di sekolah-sekolah, termasuk juga anggota DPRD yang membidangi, karena masih ada 2 sekolah lagi di Bumiayu menurut info, yang siswanya tidak terdaftar dalam penerima BOSDA.ujarnya.
Iqbal berharap, tidak masuknya siswa pemegang KBC dalam daftar penerima BOSDA supaya ditelusuri lebih lanjut sampai diperoleh kepastian yang menjadi hak siswa kurang mampu tersebut dalam menempuh pendidikan. Pihaknya percaya Dinas Pendidikan Kabupaten Brebes telah memiliki data siswa yang bersekolah di sekolah yang dipimpinnya sangat prihatin mereka mayoritas dari keluarga kurang mampu, sehingga tidak ada alasan lagi mereka tidak mendapatkan dana BOSDA. Bahkan secara hukum siswanya mempunyai hak yang sama untuk menerima BOSDA, kenapa mereka tidak, tuturnya.imam(r)