Home » » Gubernur Ajak Masyarakat Kreatif Inovatif Melalui Media Sosial Internet

Gubernur Ajak Masyarakat Kreatif Inovatif Melalui Media Sosial Internet

Written By suararakyat on Thursday, January 5, 2017 | 6:10 PM



Brebes, (suararakyattegal.com) - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, melihat budaya cerewet lima kali lipat dibanding budaya baca yang rendah. Untuk itu, kecerewetan bisa disalurkan lewat media sosial dengan mengungkapkan hal-hal kreatif inovatif agar bisa didengar, ditangkap dan menjadi destinasi wisata yang mendunia, demikian disampaikan Gubernur saat dialog dengan warga kecamatan Jatibarang, di Aula Kecamatan Jatibarang Brebes, Rabu (4/1) kemarin.

Gubernur menceritakan, betapa dasyatnya penggambaran sebuah desa di NTB yang oleh pemuda setempat membuat cerita sisik melik desanya, yang kemudian menjadi juara 1 lomba penulisan tingkat nasional. Kemudian desa tersebut menjadi tempat wisata yang luar biasa dan dikunjungi banyak turis. “Ide kreatifnya sangat ringan, antara lomba memanjat pohon kelapa,” ungkap Ganjar.

Ganjar memuji aktivis para muda yang membuat aplikasi internet dan mempercantik desanya dengan berbagai aktivitas kreatif. Partisipasi masyarakat sangat diperlukan lewat literasi dengan internet. Dan diharapkan jangan sesekali membuat kabar-kabar hoaks, yang bikin hoaks masyarakat.

 “Menjadi asyik, ketika rembug desa bisa lewat internet dengan membuaka aplikasi WA, Twitter, Face Book, dan lainnya dengan saling berdiskusi secara intensif,” ajaknya.

Gubernur juga meminta kepada seluruh Kepala Desa dan warga masyarakat untuk menjaga wilayah desanya masing-masing. Antara lain dari bahaya teroris yang masuk desa, waspadai teroris yang tidak kita kenali, juga narkoba, Tembakau Super Cap Gorila, pornografi yang kesemuanya bisa masuk ke desa. 

Mengenai Dana Desa, para kepala desa diharapkan untuk menampilkan pendanaan dan programnya secara transparan, yang bisa dibaca dan dilihat oleh masyarakat. “Kalau masyarakat sudah menaruh kepercayaan, maka bisa diajak bareng untuk membangun bersama,” ucapnya.

Dalam dialog, Kepala Desa Kalialang Sunaryo menanyakan cara mendirikan Badan Usaha Milik Desa (Bumdes). Dia bertekad akan mendirikan DesaMart yang menyediakan bahan kebutuhan pokok masyarakat desa setempat.

Ganjar menyarankan agar DesaMart bisa melibatkan warga masyarakat dengan menanam saham. “Saham, bisa dimiliki para warga desa dan dipromosikan lewat internet,” kata Ganjar.

Sedangkan warga Jatibarang Kidul Afifullah mengaku bangga dengan ketegasan Gubernur yang mewarning pejabat yang korupsi agar tidak mengulangi perbuatannya. Sedangkan untuk Bumdes, hendaknya dengan mengkaji potensi lokal lalu memberdayakannya. “Saya yakin, masing masing desa punya potensi yang khas untuk digairahkan kelangsungan dan kemajuannya,” ujar Afif.
                                                                                                                             
Ganjar memotivasi kepada warga maupun perangkat desa untuk tidak takut dalam mencari terobosan untuk peningkatan ekonomi. “Urungkan niat untuk mencuri, tapi berinovasi dan berkreasi untuk kemajuan desa kita,” pungkasnya. tio(r)
Share this article :