Home » , , » Bendungan Glempang Andalan Irigasi Warga Sirampog Brebes Ambrol

Bendungan Glempang Andalan Irigasi Warga Sirampog Brebes Ambrol

Written By suararakyat on Friday, February 24, 2017 | 10:20 AM



Bumiayu, (suararakyattegal.com) - Beberapa sarana dan insfrastruktur pertanian diwilayah kabupaten Brebes bagian selatan saat ini kondisinya rusak akibat hujan lebat, kemarin.
Seperti kondisi Bendung Glempang Sungai Pedes di Desa Mendala Kecamatan Sirampog, Kabupaten Brebes, rusak pada bagian penahan tebing sungai yang mengalami putus sepanjang 49 meter dan tinggi 4,5 meter akibat diterjang arus sungai yang deras. Bendung tersebut yang menjadi andalan para petani untuk mengairi lahan sawah seluas 910 Hektar manakala dimusim kemarau. 
Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air dan Penataan Ruang (DPSDA PR) melalui Kepala UPT Pemali Hulu, Tasali mengatakan, pihaknya telah menerima laporan Rusaknya bendung yang akan mengancam jaringan saluran air irigasi, sehingga para petani akan mengalami kesulitan air untuk lahan sawahnya.
"Saat ini mulai musim tanam kedua, kerusakan bendung belum berpengaruh pada pasokan air karena curah hujan sangat tinggi," kata Tasali, Rabu (22) kemarin. 
Kesulitan air irigasi akan dirasakan saat musim kemarau, karena saluran irigasi tidak dapat berfungsi dengan baik. Sehingga perlu dilakukan perbaikan pada bagian bendungan yang rusak sebelum datangnya musim kemarau. 
Dikatakan Tasali, selain bendung Glempang, juga beberapa infrastruktur pertanian lainnya yang ada di aliran Sungai Pedes juga mengalami kerusakan. Diantaranya groundsil serut yang berfungsi untuk penahan arus sungai dan mengalirkan air irigasi ke wilayah Kecamatan Tonjong.
Pada saluran Igirsempu di Desa Negarayu Kecamatan Tonjong, juga mengalami kerusakan. Dan saluran muka Wadas Ancol mengalami kerusakan pula akibat terjangan arus deras sungai, dan juga terjadi pada Bendung Watujaya Tonjong. 
"pada paska musim pengujan saat ini jumlah  kerusakan diwilayah kerjanya, menurut data itu  ada 13 infrastruktur pertanian yang mengalami kerusakan pada  jembatan yang melintang di atas sungai, yang mana itu merupakan akses penghubung warga," tandas Tasali. 
Diakui Tasali kondisi derasnya sungai pedes telah dikenal sesuai namanya, manakala terjadi banjir bisa memporandakan insfrastruktur yang ada disekitarnya. 
Semua kerusakan infrastruktur pertanian dan jembatan itu telah dilaporkan ke Pemkab Brebes. Diharapkan akan segera dilakukan penanganan serius, ujarnya saat ditemui diruang kerjanya rabu 22/2. imam


Share this article :