Brebes, (suararakyattegal.com) - Ribuan pelajar NU dan
Santri pondok pesantren se Kecamatan Ketanggungan Kabupaten Brebes mengikuti
pawai ta’aruf dalam rangka
peringatan Hari Lahir (harlah) Ikatan Pelajar NU ke-63, Minggu (26/2) kemarin.
Pembina PAC IPNU-IPPNU Ketanggungan
Ahmad Fauzan El Azizi mengatakan, dengan membawa panji panji NU sembari membaca
sholawat badar, para pelajar dan santri NU mensosialisasikan keberadaan
IPNU-IPPNU di Ketanggungan. Mereka menyusuri desa-desa di Kecamatan
Ketanggungan dengan mengambil start dari Masjid Baiturrohman desa Dukuhturi dan
finish di Masjid Al-Badawi Dukuhtengah Ketanggungan.
“Alhamdulillah, lebih dari 1200 pelajar
dengan semangat mengibarkan panji panji NU,” tutur Fauzan kepada NU Online di
sela kegiatan.
Usai sholat Dluhur berjamaah, kata
Fauzan, mereka berziarah kubur ke makam pejuang dan pendiri NU di Ketanggungan Syekh.KH.Ahmad
Badlawi. Juga ke makam salah satu pejuang dan komandan BANSER Pertama Satkoryon
Ketanggungan KH Muhammad Zaini Dahlan bin KH.Ahmad Badlawi.
Diharapkan, lewat ziarah para pelajar NU
makin memahami sejarah dan sepak terjang perjuangan para ulama NU tempo dulu.
Dia melihat, di era kini anak-anak muda makin jarang yang ziarah kubur.
Pelajar NU wajib hukumnya melestarikan tradisi
Nahdliyin sehingga tidak lekang ditelan zaman. Para pelajar NU Ketanggungan,
menyebut ziarah kubur dengan bahasa kerennya "Nyarkub" dari kata
dasar Sarjana Kuburan. “Anak-anak muda NU yang rajin Nyarkub akan lebih
mengenal sejarah dan perjuangan ulama pendahulunya dan menjaga ruh tradisi Aswaja,” ucapnya.
Salah seorang peserta Kirab dari IPPNU
Ranting Kubangsari Zahrotun Munawaroh mengaku sangat bahagia karena bisa menjadi
bagian dari pelajar NU. Sehingga menambah semangat kader IPNU-IPPNU dan mempererat
ukuwah antar sesama pelajar NU se Kecamatan Ketanggungan.
Ketua PAC IPNU Ketanggungan Abdul Azid
menambahkan, pawai ta'aruf dan ziarah kubur merupakan salah satu rangkaian
Harlah PAC IPNU-IPPNU Ketanggungan. Agenda
lainnya berupa Bhakti Sosial Sunatan Massal dan puncak Harlah dengan pengajian
umum.
Pengajian akbar akan diisi Sekjen PW
LDNU Jawa Barat yang juga Tim Aswaja Center LTM PBNU DR KH Alawi Nurul Alam Al
Bantani MA dari Kota Bandung. Dimeriahkan juga Grup Hadroh Babul Musthofa dari Kota
Pekalongan. gofar(r)