Home » , , » Wakil Bupati Narjo Ajak Masyarakat Menjaga Keamanan Dan Kedamaian Pasca Pilkada

Wakil Bupati Narjo Ajak Masyarakat Menjaga Keamanan Dan Kedamaian Pasca Pilkada

Written By suararakyat on Tuesday, February 28, 2017 | 10:38 AM



Bumiayu, (suararakyattegal.com) - Bupati Brebes Hj Idza Priyanti SE melalui Wakil Bupati Brebes Narjo SH menyampaikan banyak terima kasih dan bersyukur atas hajat demokrasi Pilkada Bupati-Wakil Bupati Brebes periode 2017-2022 yang telah terklaksana dengan baik lancar aman dan sukses, semuanya tidak lepas dari kerja keras semua pihak serta tingginya kesadaran dan dukungan segenap masyarakat di kabupaten Brebes. Hal tersebut disampaikan Wakil Bupati Narjo SH, saat membacakan sambutan acara Dialog Kebangsaamn dan Doa bersama yang bertema Upaya Pencegahan Potensi Konflik Pasca Pilkada 2017 ynag digelar oleh Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Bumiayu di Pendopo Bumiayu Kamis (23/2) kemarin.
Narjo mengajak  untuk bersama-sama menjaga keamanan, ketertiban dan kedamaian dalam masyarakat pasca Pilkada jangan mudah diprovokasi oleh oknum yang mencoba untuk mengadu domba dan memecah belah masyarakat. Hal ini tidak dipungkiri dalam setiap kompetisi ada pihak yang tidak puas maka diharapkan usai kompetisi tersebut kita tetap bersatu  untuk  bahu membahu memajukan kesejahteraan dan kemakmuran semua elemen masyarakat Brebes.
"Saya sangat mengapresiasi dengan terselenggaranya acara yang digelar oleh HMI ," kata Narjo.
Sementara Komandan Kodim (Dandim) Brebes,  Letkol Inf Ahmad Hadi Hariono berbicara di hadapan peserta Dialog Kebangsaan dan Do'a Bersama, memaparkan dihadapan 100 peserta yang terdiri dari mahasiswa, tokoh masyarakat, tokoh pemuda dan muspika Bumiayu, tentang sejumlah ancaman yang dapat membahayakan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Sedangkan panelis  lain dari tokoh masyarakat Brebes bagian selatan, Samsul Ma'arif SPd MPd menyampaikan, bangsa Indonesia bangsa yang paling majemuk di dunia, yang bisa bersatu melalui dasar negara Pancasila yang kini banyak diadopsi oleh bangsa-bangsa lain di dunia. Bangsa Indonesia tidaklah berdiri oleh hanya salah satu kelompok agama, ras atau suku saja, akan tetapi hasil perjuangan dan pengorbanan dari para pendahulu bangsa yang terdiri dari berbagai suku, agama dan ras.
"Kita harus bisa menjaga toleransi dan kebersamaan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara," katanya.- imam(r)

Share this article :