Brebes, (suararakyattegal.com) - Lima
orang tukang becak asal Banyumas, berani bersusah-susah
mengayuh becak keliling Indonesia untuk
memantapkan jiwa dan raga perjuangan Presiden Soekarno. Mereka tak mengenal
lelah meski di tengah perjalanan kerap mendapatkan aral melintang yang tidak
ringan. Bagi Mereka, bermodal semangat dan niat yang kokoh mengantarkannya
sampai ke tujuan.
“Kami bermodalkan semangat dan niat yang kokoh,”
tutur pimpinan rombongan Tohid Yuniarto saat singgah di Pendopo Bupati Brebes,
Selasa (28/2) kemarin.
Perjalanan mengayuh becak keliling Indonesia, kata
Tohid, bertujuan untuk mengenal dan meneruskan perjuangan Bung Karno.
Saat singgah di Pendopo, rombongan pandawa lima
mbecak ini disambut Bupati Brebes Hj Idza Priyanti SE. Bupati memberi semangat
kepada Mereka untuk tidak putus asa dalam menempuh sebuah perjuangan. Bupati
mengingatkan, bahwa perjuangan para pendahulu kita jauh lebih susah. Dengan
napak tilas mengayuh becak, diharapkan bisa mengambil inti sari dari nilai
nilai perjuangan pendulu.
“Tetaplah semangat, demi mencapai cita-cita yang
sangat mulia,” ajak Idza Priyanti.
Kepada Bupati, Pimpinan rombongan Tohid Yuniarto mengaku
sudah menempuh perjalanan 33 hari. Rombongan yang terdiri dari Tohid Yuniarto, Dori,
Darikhun, Suparno dan Dasuki yang
merupakan anggota PDIP PAC Purwokerto Barat berangkat sejak 27 Januari 2017.
Keberangkatannya saat itu dilepas Wakil Bupati
Banyumas dr Budhi Setiawan yang juga Ketua DPC
PDIP Banyumas.
Halangan yang ditemui, lanjut Tohid, tidak begitu
berat karena hanya ban blendos, hujan dan panas. Dalam sehari, bisa menempuh
perjalanan 80 kilometer dan hingga kini telah berlangsung selama satu bulan
tiga hari. “Kami menargetkan, bisa menempuh perjalanan maksimal tiga bulan,”
ujarnya.
Mereka, sejak 27 Januari telah menempuh perjalanan
dari pendopo Purwokerto, Kebumen, Purworejo, Kulonprogo dan Jogja. Dari Jogja dilanjutkan ke Klaten, Sukoharjo,
Surakarta, Sragen, Jombang, dan Blitar.
Di Blitar, mereka mampir ke makam Bung Karno sama mBah
Juned yang merupakan sesepuh PDIP.
Dari Blitar selanjutnya ke Malang, Kediri,
Problolinggo, Ketapang Banyuwangi, Denpasar, Surabaya, Pati, Kudus, Demak, Semarang,
Kendal, Batang, Pekalongan, Pemalang, Tegal dan Brebes.
Usai dari Brebes, lanjutnya, akan bertolak ke
Cirebon hingga Jakarta, Bogor, Bandung dan Tasikmalaya dan kembali Finish di Purwokerto.
Mereka mohon doa dan dukungan dari masyarakat
Indonesia agar perjalanannya sukses tanpa aral melintang apapun. “Alhamdulillah
keluarga telah merestui perjalanan kami, sehingga walau panas dan hujan
mengguyur tubuh semua tetap semangat,” pungkasnya. gofar (r)