Latest Post

SMA dan SMK Se-Bumiayu Gelar Perpisahan Siswa Dengan Cara Wisuda

Written By suararakyat on Saturday, April 29, 2017 | 7:38 AM



Bumiayu, (suararakyattegal.com) - Dalam sepekan ini menjelang hasil Ujian Akhir Nasional tingkat lanjutan atas diumumkan secara serentak pada 2 Mei mendatang. Beberapa SMA dan SMK swasta maupun negeri yang ada diwilayah kecamatan Bumiayu kabupaten Brebes menggelar kegiatan perpisahan atau pelepasan murid yang dikemas dengan acara wisuda.
Kepala SMA BU NU Bumiayu Faruq Nawawi SPd mengatakan, dari jumlah 164 murid yang diwisuda tahun 2017 ini tercatat sekitar 50 persennya akan melanjutkan studinya ke perguruan tinggi. Selama mengikuti pendidikan di sekolah tersebut muridnya telah dibekali ilmu pengetahuan terutama dibekali mental dan akhlaq karimah sehingga manakala terjum di masyaraklat bisa bermanfaat bagi lingkungannya.
Menurut Faruq, acara pelepasan tersebut bertema 38 Green Generation yang digelar dihalaman sekolah setempat dengan menampilkan kreaktifitas murid, drama perjuangan Sultan Hasanudin sebagai suri tauladan bagi murid sebagai generasi bangsa, katanya. Kamis (27/4) kemarin  .
Sementara acara serupa yang digelar SMK Muhammadiyah Bumiayu dikemas kreaktifitas murid dengan pentas music band dan seni tari. Dari sejumlah 263 murid yang diwisuda tahun 2017 tercatat 70 % sudah berhasil diterima dan  mendapat pekerjaan pada perusahaan menengah maupun besar yang telah menjadi mitra kerjanya.
“Bagi murid yang belum mendapat lapangan kerja saya berharap agar bisa mandiri dengan ilmu ketrampilan yang sudah dimiliki”, jelas Mahruf  MPd selaku kepala sekolah.
Tambahnya, sekolah yang dipimpinnya selama ini telah mencetak murid yang memiliki ketrampilan agar bisa bekerja mandiri bahkan bisa menciptakan lapangan kerja sendiri, ujarnya disela-sela acara yang digelar di Pendopo 2 Bumiayu. imam(r)


Reses, H Sodik Gagang Siap Kawal Tuntutan Warga



Tegal, (suararakyattegal.com) - Acara reses yang dilaksanakan para wakil rakyat menjadi salah satu agenda tetap untuk menampung aspirasi rakyat. Hal tersebut tentunya bertujuan untuk kemajuan dan kestabilan pembangunan, namun tidak sedikit aspirasi rakyat yang masih menggantung bahkan terindikasi belum ada tindak lanjut.
Salah satu contoh acara reses H Sodik Gagang SH, bertempat di Jalan Irian Rt 16/9 Kelurahan Panggung Kecamatan Tegal Timur Kota Tegal, dimana banyak di hujani aspirasi tentang SK penempatan rumah tinggal warga yang masih menggantung dan belum terealisasi. Kendati dengan adanya SK penempatan, warga tetap di kenai biaya sewa, namun kekuatan hukum kepemilikan SK  tersebut sangat di perlukan untuk kepastian hukum.
Menyikapi pertanyaan warga tentang SK tersebut Sodik Gagang akan mekordinasikan lebih lanjut dengan Pemerintah Kota.
Menurut Sodik, aspirasi warga tentang SK penempatan yang telah dijanjikan pemerintah dua Tahun lalu menjadi salah satu aspirasi masyarakat yang sering disampaikan karena belum ada tindak lanjut dan realisasinya. Untuk itu sebagai wakil rakyat aspirasi  ini akan di koordinasikan dengan pemerintah agar bersama-sama mencari solusi penyelesaiannya.
“ saya menyarankan kepada ketua RW agar membuat proposal pengajuan” Tandas Sodik kepada SR. belum lama ini
Tambahnya, selain tentang SK, masyarakat juga banyak memberikan aspirasi tentang peninggian jalan, harapan pembangunan kolam retensi, peningkatan pelayanan kesehatan dan lain-lain. dn(r)

Pegiat Agama Kecamatan Tanjung Brebes Dapat Penghargaan

Written By suararakyat on Friday, April 28, 2017 | 10:25 AM



Brebes, (suararakyattegal.com) - Camat Tanjung Kabupaten Brebes Sugeng Basuki menandaskan, bahwa bantuan dana operasional buat pegiat agama bukan gaji atau upah. Pasalnya, kalau diartikan sebagai gaji tentu tidak sebanding dengan nilai pengabdian yang telah diberikan kepada anak-anak bangsa.
“Semoga, membawa berkah apa yang diberikan oleh Ibu Bupati,” kata Camat Tanjung Brebes saat memberikan sambutan pada pembinaan guru ngaji, imam masjid/mushola, khafidz khafidzah, pengasuh pondok pesantren dan guru madin, di Kantor Kecamatan Tanjung, (26/4) kemarin.
Dalam pandangan Sugeng, para pegiat agama sangat membantu pengembangan akhlak generasi bangsa tanpa pamrih. “Kebijakan Bupati dalam memberikan dana operasional merupakan suatu kebijakan yang sangat mulia dan kita berdoa semoga semakin meningkat di tahun-tahun mendatang.
Bantuan operasional para pegiat agama untuk kecamatan Tanjung diberikan secara simbolis oleh Staf Ahli bidang Ekonomi dan Pembangunan Diding Setiadi.
Dalam kata sambutannya, Diding meminta kepada para pegiat agama untuk tetap istiqomah menyumbangkan tenaga, pikiran dan ilmunya untuk pembangunan rohani. Sebab, pembangunan daerah, bangssa itu harus seimbang antara pembangunan jasmani dan rohani.
Tahun 2017 ini, kata Diding, jumlah pegiat agama Islam yang menerima bantuan keuangan untuk Imam Masjid sejumlah 8.500 orang, Guru Madrasah 3.600 orang, Dai 800 orang, Pengasuh Ponpes 140 orang, Guru Ngaji 8000 orang dan Hafidz hafidzah 800 orang.
“Untuk tahun 2017 ada penambahan jumlah penerima untuk Imam Masjid dan Mushola sebanyak 250 orang. Tahun 2016 sebanyak 8.250 orang dinaikan menjadi 8.500 orang,” jelas Imron.
Pemerintah selama ini selalu memperhatikan para pegiat agama Islam. Bantuan keuangan diberikan sebagai bentuk penghargaan pada para pegiat agama yang banyak berjasa dalam memajukan pembangunan di Brebes.
“Kemajuan pembangunan di Brebes tidaklepas dari peran para pegiat agama, karenanya patut mendapatkan perhatian,” katanya.
Peran pegiat agama sangat besar terutama dalam menjaga moral masyarakat. Para pegiat agama selama ini menjadi benteng sekaligus penguat moral masyarakat, sehingga masyarakat Brebes dapat maju. tio(r)

Mengingat Pendahulu Walikota Resmikan Khaul Makam Mejabung



Tegal, (suararakyattegal.com)  -  Dengan silaturahmi Insyaallah ukhuwah islamiyah semakin kuat dan kebersamaan dalam membangun umat dan kehidupan masyarakat Kota Tegal semakin baik, seperti yang disampaikan oleh Walikota Tegal KMT. Hj. Siti Masitha Soeparno pada saat meresmikan Bazar dan Haul Akbar Makam Mejabung, Belum lama ini di Kompleks makam Mejabung, Kelurahan Panggung.
“Ini adalah silaturahmi yang saya banggakan di masyarkaat Kota Tegal, di suatu kegiatan yang mengedepankan yaitu keimanan ketaqwaan, karena dengan bersilaturahmi inilah kita akan bertemu bermusyararah berbicara dari hati kehati sehingga bisa diciptakan satu percakapan satu komunikasi , satu bentuk silaturahmi yang membawa kedekatan keakraban warganya dan seluruh masyarakaat Kota Tegal,” ungkap Walikota mengawali sambutan
“Kegiatan ini menunjukan bahwa warga tetap menghargai, mengingat dan  mendoakan para ahli kubur karena degan jasa jasa ahli kubur dan pendahulu kita, sehingga Kota Tegal bisa seperti sekarang ini , masyarakatnya bisa tetap berkegiatan , pembangunan bisa tetap dilakukan ini telah ditanamkan oleh para pendahulu kita,” ucap Walikota.
“Untuk itu kita tetap mengirim doa dan dengan adanya khaul makam mejabung ini membawa kita untuk lebih lagi giat mengadakan ziarah kubur, untuk memanjatkan doa doa yang insyaallah semua dapat rahmat dari Allah SWT,” tambah Walikota.
Kegiatan ini mendapat apresiasi dari Walikota dimana seluruh panitia yang semuanya adalah generasi muda dan medapat dukungan dari pini sepuh dan para kyai, ini sekaligus menunjukan bahwa masyarakat Kota Tegal ini telah tercipta generasi yang tangguh dan berahklakul mulia
“Dengan generasi yang islami kita mampu maju menghadapi era kemajuan ini dengan tetap berpegangan pada akhlak yang mulia , ketaqwaan kepada Allah SWT ini tidak boleh sedikitpun bergeser degan era yang serba maju dan canggih ini,” ucap Walikota.
Hadir dalam kegiatan tersebut Walikota Tegal, KMT Hj Siti Masitha Soeparno, Camat Tegal Timur Indardi SH , Lurah Panggung Heru Sukoco, Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat, Drs. Ali Rosidi, Kepala Kantor KesbangPol, Drs Suripto, Forkopnca, Ulama Setempat, KH Mustari Ketua panitia Didik Setiawan, dan masyarkat sekitar.
Dalam sambutannya ketua panitia, Didik Setiawan menyampaikan peresmian bazar dan Khaul makam mejabung merupakan yang pertama yang akan diresmikan oleh walikota Tegal di Jl. Mejabung Kecamatan Tegal Timur, Acara dilanjutkan dengan penandatanganan prasasti peresmian Khaul makam mejabung ke 1 oleh Walikota Tegal. tio(r)

Warga Kota Tegal Antusias Saksikan Tegal Karnaval 2017



Tegal, (suararakyattegal.com) - Pemerintah Kota Tegal  kembali menggelar Tegal Karnaval dalam peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Kota Tegal ke 437. Setelah pagi harinya mengikuti jalan sehat dan senam bersama artis ibu Kota Feni Rose, malam harinya puluhan ribu warga Kota Tegal dan sekitarnya kembali memadati Alun-alun untuk menyaksikan puncak perayaan Tegal Karnaval Tahun 2017.
Warga bahkan rela berdesak-desakan untuk menyaksikan berbagai pertunjukan dari peserta pawai karnaval meskipun hujan lebat mengguyur kawasan Alun-alun Kota Tegal. Antusiasme warga sudah terlihat sejak dari tempat pawai karnaval diawali di Gedung DPRD Kota Tegal sampai sepanjang rute yang dilalui peserta yakni Jalan Veteran, Jalan Akhmad Yani, hingga Finish kawasan Alun-alun yang menjadi titik pertunjukan peserta karnaval digelar.
Di awali penampilan grup marching band dari SUPM Tegal, pertunjukan dilanjutkan dengan penampilan komunitas seni di Kota Tegal. Pertunjukan kemudian dilanjutkan dengan penampilan peserta karnaval dari berbagai komunitas, sekolah, serta instansi di Kota Tegal yang mempertunjukan berbagai warni warni jenis kostum yang mereka kenakan. Lenggak lenggok peserta karnaval dengan warna warni kostum yang ditampilkan diatas panggung bahkan membuat penonton semkain malam semakin membludak. 
Hadir dan membuka karnaval dengan menabuh genderang, Walikota Tegal KMT Hj Siti Masitha Soeparno didampingi Kapolres Tegal Kota AKBP Semmy Ronny Thabaa dan Dandim 0712/Tegal Letkol Kav. Kritiyanto. Dalam pembukaanya walikota mengatakan dari tahun ke tahun dalam perayaan HUT Kota Tegal ada satu pagelaran yang melibatkan eleman masyarakat yaitu Tegal Karnaval.
“Tahun ini lebih semarak karena keikutsertaan masyarakat lebih banyak dan meriah”.ucap walikota.
Selain itu penampilan yang ditunjukan peserta menunjukan Kota Tegal dan masyarakatnya luar biasa. “Penampilan malam ini luar biasa, menunjukan masyarakat siap membangun Kota Tegal lebih baik lagi”.imbuhnya.
Sementara itu terkait hujan yang mengguyur, walikota menganggap hal ini justru sebagai barokah. “Walaupun hujan,  masyarakat tidak meninggalkan tempat justru semakin antusias menyaksikan acara, ini barokah”. kata walikota. Dengan tema A Place To Go, Tegal Karnaval 2017 diharapkan oleh Pemerintah Kota Tegal menjadi salah satu Ikon pagelaran pariwisata sebagai salah satu ajang menarik wisatawan domestik dan international untuk berkunjung ke Kota Tegal. tio(r)