Brebes, (suararakyattegal.com) - Camat Tanjung Kabupaten
Brebes Sugeng Basuki menandaskan, bahwa bantuan dana operasional buat pegiat
agama bukan gaji atau upah. Pasalnya, kalau diartikan sebagai gaji tentu tidak
sebanding dengan nilai pengabdian yang telah diberikan kepada anak-anak bangsa.
“Semoga, membawa berkah apa yang
diberikan oleh Ibu Bupati,” kata Camat Tanjung Brebes saat memberikan sambutan
pada pembinaan guru ngaji, imam masjid/mushola, khafidz khafidzah, pengasuh
pondok pesantren dan guru madin, di Kantor Kecamatan Tanjung, (26/4) kemarin.
Dalam pandangan Sugeng, para pegiat
agama sangat membantu pengembangan akhlak generasi bangsa tanpa pamrih.
“Kebijakan Bupati dalam memberikan dana operasional merupakan suatu kebijakan
yang sangat mulia dan kita berdoa semoga semakin meningkat di tahun-tahun mendatang.
Bantuan operasional para pegiat agama
untuk kecamatan Tanjung diberikan secara simbolis oleh Staf Ahli bidang Ekonomi
dan Pembangunan Diding Setiadi.
Dalam kata sambutannya, Diding meminta
kepada para pegiat agama untuk tetap istiqomah menyumbangkan tenaga, pikiran
dan ilmunya untuk pembangunan rohani. Sebab, pembangunan daerah, bangssa itu
harus seimbang antara pembangunan jasmani dan rohani.
Tahun 2017 ini, kata Diding, jumlah
pegiat agama Islam yang menerima bantuan keuangan untuk Imam Masjid sejumlah
8.500 orang, Guru Madrasah 3.600 orang, Dai 800 orang, Pengasuh Ponpes 140
orang, Guru Ngaji 8000 orang dan Hafidz hafidzah 800 orang.
“Untuk tahun 2017 ada penambahan jumlah
penerima untuk Imam Masjid dan Mushola sebanyak 250 orang. Tahun 2016 sebanyak
8.250 orang dinaikan menjadi 8.500 orang,” jelas Imron.
Pemerintah selama ini selalu
memperhatikan para pegiat agama Islam. Bantuan keuangan diberikan sebagai
bentuk penghargaan pada para pegiat agama yang banyak berjasa dalam memajukan
pembangunan di Brebes.
“Kemajuan pembangunan di Brebes
tidaklepas dari peran para pegiat agama, karenanya patut mendapatkan
perhatian,” katanya.
Peran pegiat agama sangat besar terutama
dalam menjaga moral masyarakat. Para pegiat agama selama ini menjadi benteng
sekaligus penguat moral masyarakat, sehingga masyarakat Brebes dapat maju. tio(r)