Sirampog, (suararkyattegal.com) - Sebanyak 21 Mahasiswa Universitas Gajah Mada (UGM)
Yogyakarta, melakukan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Desa Dawuhan, Kecamatan
Sirampog, Kabupaten Brebes, acara penyambutan mahasiswa UGM itu digelar
di kantor Kecamatan setempat, Senin (12/6) kemarin.
Dalam
sambutan Camat Sirampog, Munaedi SH berpesan agar peserta KKN dapat mendorong
masyarakat untuk meningkatkan kesejahteraan warga desa yang berada dilereng
gunung slamet melalui peningkatan hasil pertanian. Selain itu juga mendampingi
pemerintahan desa dalam melaksanakan program-program pembangunan yang sedang
berjalan.
Menurutnya,
warga desa yang kebanyakan petani perlu dibimbing dalam melakukan usaha
pertaniannya sehingga kesejahteraannya bisa meningkat, karena mereka selama ini
bertani dengan ketergantungan pada obat kimia, sehingga kondisi kesuburan tanah
maupun lahan tidak dapat meningkatkan hasil produksinya.
Ditambahkan
Munaedi, perlu diupayakan pertanian yang lebih ramah lingkungan dan hasilnya
lebih baik.
“Saya
berharap Mahasiswa UGM dengan bekal ilmu yang ada supaya dapat dipraktekan,
yaitu dengan ilmu pengetahuan yang aplikatif sehingga dapat dengan mudah
diterapkan oleh para petani, sebab petani perlu diajari bagaiman bertani yang
ramah lingkungan dan tentunya praktis dan mudah”, ujarnya
Hal senada
kades Dawuhan, Iwan Budi Siswanto juga menyambut dan menerima mahasiswa dengan
harapan warganya bisa maju dan sejahtera, namun diingatkan agar mahsiswa
menyesuaikan beradaptasi dengan kondisi daerah bersuhu dingin bahkan becuaca
ekstrim
Sementara
Dosen pendamping KKN, drh Imron Rosyudi menjelaskan, sebanyak 21 mahasiswa UGM
dari beberapa fakultas akan melaksanakan KKN di Dawuhan mulai 21 Juni hingga 4
Agustus 2017 mendatang. Diantara program yang akan diterapkan diantaranya
tentang pertanian terpadu dan organic, sehingga tepat mereka melaksanakan KKN
di tempat pertanian tersebut. Selain disektor pertanian juga mereka ditugaskan
memberikan bimbingan bagi warga terutama peternak untuk pembuatan pakan yang
memiliki unsur gizi sesuai kebutuhan ternak, jelas Imron. imam(r)