Home » , , » Acara Taraweh Keliling Bupati Brebes Ajak Masyarakat Menghargai Air Sungai

Acara Taraweh Keliling Bupati Brebes Ajak Masyarakat Menghargai Air Sungai

Written By suararakyat on Friday, June 16, 2017 | 12:18 AM



Brebes, (suararakyattegal.com) - Bupati Brebes Hj Idza Priyanti SE mengajak kepada masyarakat Brebes agar tidak membangun apapun di atas saluran air. Karena bisa mengakibatkan banjir dan estetika kota jadi kumuh. Diharapkan, warga masyarakat yang sudah terlanjur membangun diatas saluran air ataupun di bantaran sungai supaya dibongkar dengan kemauan sendiri.
Ajakan tersebut disampaikan Bupati Brebes Hj Idza Priyanti SE saat Taraweh Keliling di Masjid Agung Brebes, Selasa (13/6) kemarin.
Pengalaman banjir tahun yang lalu, lanjut Idza, hendaknya menjadi pelajaran berharga bagi warga agar tidak lagi berdampak buruk bahaya banjir. Sungai dan saluran air, perlu mendapat perhatian khusus karena air juga punya hak untuk lewat hingga ke laut juga untuk mengairi sawah.
“Pemerintah akan menormalisasi dan pembangungan tebing sungai yang ada di Brebes, sehingga perlu dilakukan pembenahan dan kesadaran warga untuk tidak mendirikan bangunan di atas saluran air dan bantaran sungai,” ajaknya.
Untuk mencegah banjir, lanjut Idza, dalam tahun anggaran 2017 ada gelontoran dana dari Provinsi untuk penanganan tanggul sungai Pemali di desa Tengki. Juga digarap penahan tebing Sungai Pedes di Bumiayu dan Tonjong.
“Penanganan tebing sungai pemali yang masih dalam proses lelang, yakni untuk tebing pemali di Pulosari, Kedungtukang dan Sidamulya,” papar Idza.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati juga menyerahkan bantuan berupa satu paket mushaf Quran dan peralatan sholat dari Kementerian Agama Kabupaten Brebes dan bantuan Rp 5 juta dari Baznas Brebes.  Juga diberikan bingkisan kepada 600 ulama se Kabupaten Brebes.
Imam Besar Masjid Agung Drs KH Rosyidi menyampaikan mauidlatul khasanah tentang turunnya Al Quran. Malam Laelatul Qodar yang dikategorikan sebagai malam yang istimewa karena lebih baik dari seribu bulan atau sekitar 84 tahun.
Kaum Muslimin, kata Kiai Rosyidi, diharapkan melakukan berbagai kebaikan selama Ramadhan, utamanya 10 hari terakhir. Alangkah indah dan mulianya ketika seseorang mendapatkan malam laelatul qodar.
Tampak hadir perwakilan ulama dari 11 Kecamatan di wilayah utara Brebes, Wakil Bupati Brebes Narjo SH, para Kepala OPD, Kapolres Brebes Luthfi Setiawan, Kepala Pengadilan Agama Brebes KH Abdul Basyir, Kepala Kemenag Brebes H Imam Hidayat, dan undangan lainnya. gofar(r)
Share this article :