Brebes, (suararakyattegal.com) - Bupati Brebes Hj Idza
Priyanti SE mengajak kepada masyarakat Brebes agar tidak membangun apapun di
atas saluran air. Karena bisa mengakibatkan banjir dan estetika kota jadi
kumuh. Diharapkan, warga masyarakat yang sudah terlanjur membangun diatas
saluran air ataupun di bantaran sungai supaya dibongkar dengan kemauan sendiri.
Ajakan tersebut disampaikan Bupati
Brebes Hj Idza Priyanti SE saat Taraweh Keliling di Masjid Agung Brebes, Selasa
(13/6) kemarin.
Pengalaman banjir tahun yang lalu,
lanjut Idza, hendaknya menjadi pelajaran berharga bagi warga agar tidak lagi berdampak buruk bahaya
banjir. Sungai dan saluran air, perlu mendapat perhatian khusus karena air juga
punya hak untuk lewat hingga ke laut juga untuk mengairi sawah.
“Pemerintah akan menormalisasi dan
pembangungan tebing sungai yang ada di Brebes, sehingga perlu dilakukan
pembenahan dan kesadaran warga untuk tidak mendirikan bangunan di atas saluran
air dan bantaran sungai,” ajaknya.
Untuk mencegah banjir, lanjut Idza,
dalam tahun anggaran 2017 ada gelontoran dana dari Provinsi untuk penanganan
tanggul sungai Pemali di desa Tengki. Juga digarap penahan tebing Sungai Pedes
di Bumiayu dan Tonjong.
“Penanganan tebing sungai pemali yang
masih dalam proses lelang, yakni untuk tebing pemali di Pulosari, Kedungtukang
dan Sidamulya,” papar Idza.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati juga
menyerahkan bantuan berupa satu paket mushaf Quran dan peralatan sholat dari
Kementerian Agama Kabupaten Brebes dan bantuan Rp 5 juta dari Baznas Brebes. Juga diberikan bingkisan kepada 600 ulama se
Kabupaten Brebes.
Imam Besar Masjid Agung Drs KH Rosyidi
menyampaikan mauidlatul khasanah tentang turunnya Al Quran. Malam Laelatul Qodar
yang dikategorikan sebagai malam yang istimewa karena lebih baik dari seribu
bulan atau sekitar 84 tahun.
Kaum Muslimin, kata Kiai Rosyidi,
diharapkan melakukan berbagai kebaikan selama Ramadhan, utamanya 10 hari
terakhir. Alangkah indah dan mulianya ketika seseorang mendapatkan malam
laelatul qodar.
Tampak hadir perwakilan ulama dari 11
Kecamatan di wilayah utara Brebes, Wakil Bupati Brebes Narjo SH, para Kepala
OPD, Kapolres Brebes Luthfi Setiawan, Kepala Pengadilan Agama Brebes KH Abdul
Basyir, Kepala Kemenag Brebes H Imam Hidayat, dan undangan lainnya. gofar(r)