Bumiayu,(suararakyattegal.com) - Dalam acara halal bihalal keluarga besar PGRI (Persatuan
Guru Republik Indonesia) Kabupaten Brebes, seluruh guru diingatkan untuk dapat
mewujudkan pendidikan karakter kepada anak didiknya. Pasalnya guru sebagai
orang yang dipercaya dan diteladani oleh murid, maka kunci kebersilan
pendidikan guru harus memberikan contoh karakter yang baik dan kuat, hal
ini dikatakan ketua PGRI Kabupaten Brebes, Tarsono Hendri, belum lama ini.
Menurutnya, dalam
mewujudkan pendidikan berkarakter seperti yang dituangkan dalam program Nawa
Cita Presiden, guru harus mengutamakan keteladanan. Setiap mengajar mata
pelajaran guru harus dapat menanamkan budi pekerti. Pembentukan karakter itu
dengan mengajarkan budi pekerti dan pemberian keteladanan oleh guru, ujar
Tarsono.
“Semangat
juang untuk membela tanah air juga bagian dari pendidikan karakter yang harus
diajarkan pada murid sejak dini”, tambahnya..
Dalam
mengajar guru juga harus melakukannya dengan hati, atau mendidik dengan hati
yang ikhlas, sehingga dapat melahirkan anak-anak yang berhati pula, dan jangan
mendidik dengan kekerasan karena akan menjadikan anak pendendam, juga kalau
mendidik anak dengan kebohongan akan menjadi anak yang pendusta, terang Tarsono
dihadapan ratusan guru yang hadir .
Tarsono
mengungkap, PGRI akan terus mendorong untuk peningkatan kesejateraan guru.
Pembelaan terhadap guru yang tersandung dengan persoalan hukum juga tetap
diberikan, seperti yang selama ini berjalan PGRI akan tetap lakukan bantuan
hukum, seperti dua kasus pernah terjadi dan masuk pengadilan. Sementara yang
dapat diselesaikan sebelum ke ranah hukum juga sudah banyak dilakukan,
ungkapnya
Sementara
Ketua Panitia Kegiatan, Winto Asmoro SPd mengatakan, Halal Bihalal bertujuan
untuk meningkatkan silaturahmi antar guru dengan mengambil momentum lebaran.
Acara dengan tema "Kembali Fitri, Mendidik dengan Hati" katanya. imam(r)