Sirampog, (suararakyattegal.com) - Sekitar 500 anak usia sekolah diwilayah kecamatan
Sirampog kabupaten Brebes kini tercatat putus sekolah karena berbagai alasan
klasik seperti faktor ekonomi maupun faktor lainnya. Oleh sebab itu jajaran
Muspika setempat siap mendorong dan membantu untuk anak-anak tetap bersekolah, dengan
target wilayah kecamatan Sirampog bebas dari anak putus sekolah, hal tersebut
diungkapkan Camat Sirampog Munaedi SH pada acara rapat koordinasi Muspika
(Rakor) dengan UPTD Pendidikan Sirampog tentang Gerakan Kembali ke Sekolah diruang
camat setempat, baru-baru ini.
Munaedi SH
mengakui, diwilayahnya terdapat sekitar 500 anak usia 7- 18 tahun telah
meninggalkan sekolah dan mayoritas dengan alasan latar belakang faktor sosial,
oleh karena itu gerakan kembali kesekolah harus tetap digalakan, hingga
pencapaian target nol persen atau bebas dari anak putus sekolah usia 7 - 18
hingga dua tahun mendatang.
“Ini semua
adalah tugas kita bersama untuk mendorong agar anak-anak usia sekolah untuk dapat
bersekolah, pada pendidikan baik formal maupun kelompok belajar,sehingga
kecamatan sirampog dengan predikat Indek Pembangunan Manusia (IPM) tertinggi di
kabupaten Brebes harus bisa dipertahankan " kata Munaedi.
Lebih lanjut
Munaedi menerangkan, IPM Kecamatan Sirampog merupakan tertinggi di Kabupaten
Brebes, dan harus tetap dipertahankan, meski begitu jangan sampai lengah,
mereka harus dapat kita kembalikan kesekolah. Gerakan Kembali ke Sekolah
merupakan bentuk ikhtiar bersama untuk mencari, merangkul dan mengajak anak seusia
mereka harus dapat kembali masuk ke sekolah tanpa adanya alasan apapun, terangnya.
Hal yang
sama dikatakan Danramil Sirampog, Kapten CPL Harsono mengapresiasi Gerakan
Kembali ke Sekolah di Kecamatan Sirampog, pihaknya siap terjun langsung
mendukung dan memberikan pendampingan untuk mengajak masyarakat mensukseskan
gerakan ini, katanya.
Sementara
Subejo pengelola Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Tunas Perjuangan Desa
Mendala menjelaskan, Gerakan Kembali ke Sekolah juga didukung oleh PKBM yang
ada di Kecamatan Sirampog, yakni PKBM Tunas Perjuangan dan PKBM Ulul Albab. Kedua
PKBM tersebut saat ini menampung 362 siswa, mereka belajar melalui program
Kejar Paket A, B dan C sesuai tingkatan. Masyarakat yang putus sekolah kita
upayakan untuk dapat kembali ke sokolah formal, tapi jika tidak memungkinkan
bisa gabung di PKBM," katanya .imam(r)