Sirampog, (suararakyattegal.com) - Perjalanan perjuang bangsa kita ini
sangat panjang, kemerdekaan kita sudah mencapai 72 tahun jika disamakan dengan
usia manusia ini telah mendapat bonus, usia yang lansia dan sepuh. Hal ini
disampaikan Kapten Inf Suharsono selaku Danramil Sirampog, saat memberikan
tausiah kebangsaan pada acara resepsi HUT Kemerdekaan RI ke 72 kecamatan
Sirampog kabupaten Brebes diaula kantor kecamatan setempat, kemarin.
Menurutnya, bangsa
kita yang sebelumnya merasa sakit hati, bangsa yang dijajah oleh Portugis
maupun Belanda dan diserah terimakan lagi pada Jepang dan oleh Jepang diserahkan
kembali kepada Sekutu, karena bangsa kita bangsa yang besar dengan memiliki
kerajaan-kerajaan yang besar dan kokoh seperti kerajaan Sriwijaya dan kerajaan
Majapahit namun kedua kerajaan tersebut ironisnya dapat hancur akibat perang
konflik intern. Dan dilanjut dengan gerakan PKI sampai Budi Utomo, hal tersebut
merupakan perjalan perjuangan yang sangat panjang ditempuh oleh bangsa kita
hingga mencapai kemerdekaan sejak 72 tahun yang lalu sampai saat ini kita
nikmati udara segar agar tetap terus dipertahankan yakni Pancasila dan keutuhan
NKRI sebagai harga mati, ujarnya.
Lanjut Danramil,
mempertahankan Pancasila dan keutuhan NKRI tersebut jangan dianggap sepele,
bangsa kita merupakan bangsa yang majemuk seperti suku,bahasa dan agama. Negara
kita yang beragama Islam terbanyak dapat hidup rukun dan damai, hal ini
menjadi kecemburuan bagi negara lain, sehingga mereka akan menyerang berbagai
cara untuk memecah belah bangsa kita. Pihaknya berharap bangsa kita harus dapat
mengantisipasi dan melawan terhadap macam serangan tersebut, seperti terorisme,
proxy war dan yang lebih bahaya lagi generasi kita akan dihancurkan dengan
narkoba, katanya.
Sementara
acara resepsi HUT Kemerdekaan RI ke 72 kecamatan Sirampog yang
merupakan rangakaian akhir kegiatan HUT RI tahun 2017 dihadiri Muspika, Kepala
Sekolah dan Instansi Pemerintah/swasta, PKK, Kepala Desa, Tomas se kecamatan
Sirampog. imam(r)