Bumiayu, (suararakyattegal.com) - Sesuai instruksi Panglima TNI Jendral
Gatot Nurmantyo, film G30S PKI diputar kembali secara serentak diseluruh
Indonesia, dimana untuk mengingatkan kekejaman dan kebiadaban yang
dilakukan oleh PKI. Oleh karena itu film ini agar di ketahui dan dipertontonkan
khususnya bagi generasi penerus bangsa dalam mempertahankan Pancasila dan NKRI
dengan menggelar acara nonton bareng (Nobar). Harapan pemutaran film G30S PKI
ini supaya semua paham dan tahu tentang apa itu paham komunis/PKI, agar jangan
sampai Komunis itu hidup kembali yang telah memutarbalikan fakta yang
sebenarnya tentang peristiwa G30S PKI itu.
Komandan
Koramil 08 Bumiayu Kodim Brebes 0713 Kapten Inf Ngadino melalui
Pelda Moch Safi'i mengatakan, dalam melaksanakan Instruksi atasannya,
pihaknya menunjuk salah satu sekolah untuk menggelar nobar pemutaran film
penghianatan G 30 S PKI tersebut yakni di Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Brebes, Senin(25/9) kemarin.
Dijelaskan
Moch Safii, nobar film G30S PKI hanya untuk mengenang sejarah kelam bangsa
Indonesia, dimana negara yang pernah mengalami pembantaian terhadap
jendral-jendral dan terhadap para ulama dengan disiksa serta dibunuh secara
kejam. Dan PKI dengan melakukan kudeta terhadap pemerintahan yang ingin
merubah dasar negara Pancasila menjadi paham Komunis.
Ditambahkan
maksud dan tujuan dilaksanakan pemutaran film G30S PKI untuk memberikan
pengetahuan sejarah perjuangan bangsa kepada para siswa-siswi. Sekaligus untuk
menumbuh kembangkan wawasan kebangsaan serta nilai-nilai luhur Pancasila pada
siswa/siswi, kata Safii.
Sementara
Kepala MAN 2 Brebes Hj Nurhayati MPd mengatakan, nobar film G30S PKI yang
digelar di sekolahnya merupakan kehormatan tersendiri yang telah diberikan oleh
Koramil 08 Bumiayu. Melalui nobar itu, para siswa MAN 2 Brebes yang bergedung di
Desa Laren Kecamatan Bumiayu, akan semakin tahu dan mengerti serta memahami
siapa itu PKI.
Menurutnya,
bangsa Indonesia adalah Negara yang dipilih oleh Allah menjadi negara yang
gemah ripah lohjinawi, Negara yang sangat kaya subur dan makmur, tetapi banyak
orang orang yang merongrong negara ini.
"Dengan
menyaksikan film G30S PKI ini, sehingga jangan sampai siswa maupun
generasi penerus bangsa terpengaruh dengan faham-faham yang akan merongrong dan
memecah belah negara Indonesia”, pesan Nurhayati kepada para siswanya dalam
sambutan acara nobar yang diikuti seluruh siswa dan staf di Aula Thorikoh sekolah
setempat. imam(r)