Brebes, (suararakyattegal.com) - Ketua Tim Surveior
Akreditasi Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) Puskesmas Kementerian
Kesehatan RI dr Soenoe Joewana MMR menegaskan, bahwa Akreditasi bukan ajang perlombaan, tetapi upaya peningkatan
mutu lembaga dan kinerja
pegawai yang bersangkutan. Untuk itu, tidak perlu dibuat-buat dalam menampilkan
instrument penilaian dan piranti lainnya. “Kalau
memang sudah berjalan kegiatan dan kelengkapannya, tidak masalah kapanpun
dilakukan akreditasi,” tutur Soenoe di sela Survey Akreditasi Fasilitas Kesehatan
Tingkat Pertama (FKTP) Puskesmas di Aula Dinas
Kesehatan Brebes, Minggu (1/10) kemarin.
Soenoe berharap, lewat akreditasi dapat
meningkatkan mutu pelayanan kesehatan pasien, meningkatkan pemberdayaan lembaga
dan meningkatkan kinerja pegawai di puskesmas. Disini, adakah tingkat
kesesuaian puskesmas yang diakreditasi dengan standar penilaian akreditasi yang
telah ditetapkan kementerian.
“Kami tegaskan, agar Puskesmas bisa
kembali khitah yakni dengan peningkatan derajat kesehatan masyarakat,”
tegasnya.
Menurut Soenoe, Tim akan menilai tentang
Administrasi Managemen, Upaya Kesehatan Masyarakat dan Upaya Kesehatan
Perorangan.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Brebes
Sri Gunadi Parwoko menambahkan, ada tujuh puskesmas yang bakal di akreditasi.
Yakni Puskesmas Cikakak, Brebes, Bumiayu, Jatibarang, Sirampog, Kecipir dan
Larangan.
“Target kami, hingga akhir 2019 seluruh
puskesmas se Kabupaten Brebes yang berjumlah 38 Puskesmas bisa rampung
terakreditasi,” tuturnya.
Sri Gunadi berharap, seluruh puskesmas
bisa terakreditasi karena menjadi tuntutan masyarakat akan pentingnya pusat
kesehatan yang memiliki kredibilitas dan profesionalisme tingkat pelayanannya. Sehingga
derajat kesehatan masyarakat bisa terus meningkat.
Wakil Bupati Brebes Narjo SH yang
menerima Tim surveior mengaku bangga dan berterima kasih kepada Tim karena
sudah menginjakan bumi Brebes yang penuh bawang dan telor asin. Narjo
memperkenalkan letak geografis Brebes yang sangat luas juga jumlah penduduk
yang terbanyak se Jawa Tengah.
Narjo menambahkan, dengan
jumlah penduduk dan luasan wilayah tersebut, tentu bidang kesehatan menjadi
tuntutan yang harus diselesaikan bersama. Agar pelayanannya maksimal, perlu
pembinaan dan bimbingan dari Tim Akreditasi sehingga Puskesmas di Brebes makin
baik.
Dengan pelayanan kesehatan yang prima, lanjutnya, tentu
masyarakat akan terlayani dengan baik pula. Pemkab Brebes terus berusaha
maksimal meningkatkan mutu Puskesmas dengan berbagai program unggulan. Bahkan Puskesmas Brebes
telah dinobatkan pula sebagai Puskesmas Ramah Anak yang telah mendapatkan
penghargaan dari Kementerian, terangnya. tio(r)