Korban ditemukan di kamar mandi oleh temannya, Sodri (28) dan Hengki. Sebelum ditemukan tewas, korban mengalami kecelakaan tunggal jatuh saat mengendarai motor dengan Sodri di wilayah Kecamatan Pekuncen, Banyumas pada Jumat 27/10 sekitar pukul 23.00 WIB malam kemarin.
"Semalam kecelakaan motor di Pekuncen boncengan dengan saya," kata Sodri.
Sodri selaku teman dekat korban menjelaskan, korban yang sehari-hari jualan angkringan di Pagojengan Kecamatan Paguyangan, dijemput dengan mobil dari lokasi kecelakaan oleh Hengki dan dibawa ke tempat kontrakannya di Dukuh Talok Dukuhturi Bumiayu atas permintaan korban.
Korban sempat mengeluhkan sulit buang air besar sekira pukul 11.00 WIB korban masuk kamar mandi, tetapi lama tak keluar sehingga meski beberapa kali dipanggil. Karena tidak ada suaranya pintu kamar mandi didobrak dan korban dalam keaadan terlentang di kamar mandi, jelas Sodri.Dengan mendapat laporan warga Petugas dari Polsek Bumiayu langsung datang ke lokasi kejadian dan korban langsung dievakuasi dan dibawa ke RSUD Bumiayu.
Kapolsek Bumiayu, AKP Wawan Dwi Leksono mengatakan, pihaknya belum dapat memastikan penyebab kematian korban. Pada tubuh korban juga ada bekas luka dan informasinya karena kecelakaan sebelumnya tapi masih perlu pemeriksaan lebih lanjut.
Dikatakan kapolsek hal ini perlu penyelidikan dan pemeriksaan lebih lanjut, karena ada keterangan sebelumnya mengalami kecelakaan, dan saat ini kedua saksi Sodri dan Hengki sedang dimintai keterangan. Dan kondisi data diri korban yang ditemukan petugas berupa foto copy KTP. Korban yang bernama lengkap Emha Arief Shohfyandani kelahiran Banyumas 22 Januari 1981 jenis kelamin laki-laki dan beralamat di Kp Kebon Kelapa RT 003 RW 001 Desa Rajapolah, Kecamatan Rajapolah, Kabupaten Tasikmalaya Jawa Barat, Status belum kawin dan pekerjaan swasta, katanya.
Sementara itu pula, sepeda motor yang sebelumnya dikendarai korban dan Sodri ketika mengalami kecelakaan, nampak rusak pada bagian spedo meter sebelah kanan dan roda belakang. imam(r)