Tegal,
(suararakyattegal.com) - Bidang Cipta Karya DPU Taru Kota
Tegal dianggap kurang profesional. Pasalnya banyak pot tanaman Dinas
Perkim yang pecah dan mangkrak akibat
pelaksanaan pekerjaan Trotoar Alun-alun senilai Rp. 7.193.190.000 yang
dilaksanakan oleh PT Bintang Arumas Teknik Tegal. Pot tanaman yang berada di
Jl. Jend. Sudirman dan Amad Yani Tegal menjadi fokus kritikan Dinas Perkim
Pemkot Tegal.
“ Saya minta DPU
bertanggungjawab atas pecahnya pot-pot tanaman milik aset yang menjadi
tanggungjawab Dinas Perkim. Saya minta pertanggungjawabanya, harus dikembalikan
seperti semula, DPU harusnya bekerja profesional harus saling menjaga dan
menghargai. Mosok pot-pot milik kami pecah dibiarkan saja,” tandas Kepala
Disperkim Pemkot Tegal Sugeng Suwaryo, kemarin.
Bidang Pertamanan
Disperkim Pemkot Tegal, Ilham membenarkan adanya pot-pot tanaman yang pecah
akibat pelaksanaan pekerjaan oleh PT tersebut yang kurang hati-hati.
“Pot-pot yang pecah
posisi di Jl. Jenderal Sudirman sedang kami koordinasikan dan hasilnya akan dibicarakan
lebih lanjut,” ujar Ilham.
Disisi lain, kendati
mobil operasional masih berada di depan kantornya, saat akan dikonfirmasi, Bidang
Cipta Karya DPU PR Kota Tegal beralasan tidak berada di tempat karena tugas
lapangan.
Sementara, H Sodikin
Pelaksana dari PT Bintang Arummas Teknik Tegal yang notabene baru turun dari
ruang Cipta Karya , saat dikonfirmasi tampak mengelak, dia mengatakan bahwa pecahnya
pot tanaman akibat usia yang sudah lama sehingga kaki-kaki pot patah saat
dipindahkan.
“Bukan pot tanaman yang pecah mbak, tapi hanya
kaki-kaki pot saja yang patah saat dipindahkan dan karena usia pot yang sudah
lama maka pecah saat dipindahkan. Meski dalam kontrak tidak tertera biaya
tenaga pemindahan namun semua akan dibicarakan lebih lanjut,” ungkapnya.dn(r)