Paguyangan,(suararakyattegal.com) - Beberapa Ormas yang mengatasnamakan Forum masyarakat peduli Fly Over (FO) Kretek Kecamatan Paguyangan Kabupaten Brebes, terkait sering terjadinya kecelakaan lalulintas dilokasi FO, sehingga terpanggil untuk menggelar aksi demo damai dibawah FO Kretek, Senin (20/11) kemarin.
Rokhmat salah seorang koodinator aksi mengatakan, inti demo ini untuk menyampaikan secara tertulis mengajukan delapan tuntutan untuk dipenuhi oleh Pemerintah.
Dari Delapan tuntutan tersebut diantaranya, meminta Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) mengeluarkan hasil investigasi yang telah dilakukan, Kementerian Perhubungan segera memasang rambu dan kamera CCTV, membuka kembali jalur bawah, selesaikan pembangunan Fly Over untuk tanah-tanah yang telah dibebaskan, PT KAI harus bertanggung jawab bayar upah penjaga palang pintu, Kementerian PUPR secepatnya kaji ulang Fly Over Kretek, Korlantas tegakkan hukum bagi pelanggar dan dibangun jalur penyelamat bagi kendaraan rem blong.
Menurutnya, setelah keberadaan FO, warga resah dan merasa terancam keselamatannya, sebab dengan adanya Fly Over yang banyak menimbulkan kecelakaan.
Menurut warga sejak Fly Over Kretek difungsikan pada akhir Agustus 2017 tercatat ada 17 kecelakaan dan mengakibatkan jatuhnya korban jiiwa.
Delapan tututan tersebut disampaikan peserta aksi di hadapan Kapolres Brebes, AKBP Sugiarto.
Aksi demo berlangsung secara lancar aman dan damai.
Kapolres Brebes AKBP Sugiarto menyampaikan terimakasih atas aksi yang berlangsung secara damai, dan apabila aksi dilakukan secara damai seperti ini, maka semua tuntutan juga akan diperhatikan dan akan disampaikan ke pihak-pihak terkait.
"Kami sampaikan terimakasih semua dapat berjalan lancar dan aman tertib," katanya.
Ditempat yang sama Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) 06 Satker Wilayah 1 Provinsi Jawa Tengah, Lindung Simbolon menyampaikan, pihaknya dapat menerima tutuntan warga dan akan melakukan upaya penanganan. Pelebaran dan pelurusan jalan akan segera diusulkan ke Kementerian PUPR. Dan Jalur penyelamat juga sudah diusulkan ke PUPR untuk segera dibangun, katanya.
Sementara Peserta aksi terdiri dari beberapa elemen masyarakat di Brebes bagian selatan, diantaranya warga sekitar Flyover Kretek, Pemuda Pancasila, Banser, Kokam Muhammadiyah, dari unsur mahasiswa HMI, BEM Universitas Bumiayu dan dihadiri kepala Dishub Brebes serta Kepala Tata Usaha (KTU) Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) 06 Satker Wilayah 1 Provinsi Jawa Tengah, Lindung Simbolon.
Aksi demo mendapat pengawalan ketat dari personil Polres Brebes dan tidak membuat aktifitas pengguna jalan di FO terganggu hingga peserta demo pamit untuk membubarkan diri secara tertib dan sopan dihadapan Kapolres Brebes maupun pejabat terkait yang hadir. imam(r)