Tegal,(suararakyattegal.com) - Sebagai bentuk kepedulian terhadap kepedihan yang dialami umat Islam sudah semestinya dilakukan oleh umat Islam. Seperti halnya yang dialami Rohingya dan Palestina, entah karena imbas kebijakan pemerintahnya, politik negaranya atau karena Ras.
Sebagai sesama umat Islam sudah semestinya peduli penderitaan yang dialaminya, karena dengan bersatunya umat Islam maka kuatlah sebuah wilayah atau daerah, dan terjaga keutuhan persatuan dan kesatuan sesuai ajaran Al Quran, hal tersebut disampaikan bendahara FUIP ( Forum Umat Islam Peduli ), Sugeng Suwaryo.
"Seperti ajaran Islam dan Al Quran, umat Islam harus bersatu, tuntaskan dengan kepedulian terhadap penderitaaan umat Islam lainnya dimanapun berada. Untuk itu FUIP yg di ketua H Nadirin Maska dan Habib Muhammad Luthfi bin Yahya sebagai pembina, telah menggalang dana kepedulian untuk rohingya dan palestina" tandas Sugeng. Belum lama ini.
Lanjutnya, sumbangan atau bantuan melalui rekening sudah banyak kita terima, untuk Rohingya kurang lebih 95 Juta dan sudah di salurkan, sementara untuk Palestin baru terkumpul 60 Juta.
Sosialisasi bantuan disampaikan saat acara pengajian, sholat subuh berjamaah di Masjid Agung Kota Tegal.
"Perlu di ketahui, FUIP tidak membedakan Islam, baik NU maupun Muhamadiyah, kita bersatu padu jalin komunukasi dan kepedulian" terangnya.
Sugeng juga berharap bahwa Masyarakat yang belum bergabung dengan FUIP bisa bergabung dan kami tidak memandang kasta, baik pejabat maupun tukang becak, sekali lagi karena Islam adalah saudara. dn(r)