Dalam rangka memperingati hari gizi ke 58 tahun, keramaian masyarakat dan siswa sekolah makan bersama dengan menu makanan bergizi dan seimbang. Ratusan nasi bungkus, ketupat, buah-buahan dan makanan hewani disajikan.
Walikota bersama seluruh jajaranya makan bersama.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Tegal DR dr Suhardjo menyampaikan, tentang sayur kangkung yang selama ini oleh masyarakat dianggap mengandung zat besi itu salah kaprah.
"Sayur kangkung bukanlah sayuran yg banyak mengandung zat besi, zat besi yang sesungguhnya terkandung dalam makanan hewani, jadi selama ini masyarakat salah kaprah"tandasnya.
Tambahnya, tujuan acara ini adalah untuk mensosialisasikan dan mengajak masyarakat agar paham pentingnya makanan seimbang untuk dikonsumsi, demi terciptanya masyarakat yang sehat dan generasi yang kuat juga cerdas.
Disisi lain, Plt Walikota Tegal menambahkan, bahwa usai mengkonsumsi makanan seimbang diharapkan masyarakat juga ikut membantu pemerintah untuk mengentaskan anak anak dari buta mengaji. Setelah paham tentang pentingnya makanan seimbang gizi maka anak anak Kota Tegal mulai usia 7 tahun juga harus mahir baca Al Quran dengan dibantu bimbingan dari orang tua. Hal ini disampaikan karena ke depan pemerintah Kota Tegal akan menggalakan anak pintar mengaji, pungkasnya.
Hal tersebut disampaikan sekertaris TP PKK Kota Tegal Ny Suherti SH.
"Kaum ibu adalah kaum yang harus paham konsumsi makanan untuk keluarganya, untuk itu dalam rangka peringatan hari Gizi ke 58 ini TP PKK Kota Tegal turut serta hadir dengan menyajikan makanan dan buah buahan" tandasnya.dn