Lima paslon yang akan melaksanakan pawai kampanye damai dianggapnya sebagai barang dagangan yang akan diperjualkan kepada masyarakat Kota Tegal, dengan harapan jualanya jangan langsung dibeli melainkan di pilih dan di teliti. Hal tersebut disampaikan ketua KPU Kota Tegal, Agus Wijanarko.
"Ibarat berjualan, saya menyajikan lima pilihan Paslon Walikota dan Wakil Walikota Tegal kepada masyarakat". Tandas Agus.
Lanjut Agus, dirinya berharap dagangannya tersebut jangan langsung di beli melainkan diteliti dulu agar tidak menyesal kedepannya, cetusnya.
Tambahnya, ke depan para paslon diharapkan menjalankan masa kampanye dengan tertib, baik dan sesuai aturan, sehingga tidak menimbulkan hal-hal yang dapat mengganggu kondusivitas.
"Saya baca salah satu status facebook, bahwa masyarakat jangan memilih yang acapkali membagikan uang, pasalnya calon yang membagikan uang karena dikhawatirkan ujung-ujungnya adalah mengharap kembalian uang yang telah dikeluarkan saat masa kampanye. Dan bila ditemukan paslon membagikan uang itu akan ada sanksi tegas sebagai pelanggaran" ujar Agus Wijanarko.
Disisi lain, Akbar Kusharyanto SE selaku ketua Panwaslu Kota Tegal juga menyampaikan, bila di temukan hal-hal yang melanggar aturan tata tertib kampanye maka segeralah melapor ke Panwaslu baik secara lisan maupun tertulis, dan Panwaslu langsung akan melakukan tindakan" tambah Akbar saat sambutan di panggung hiburan acara sosialisasi kampanye damai.dn(r)