Derasnya aliran air yang melewati sungai Kaligangsa dengan kecepatan tinggi hantam bangunan tanggul di kelurahan Kaligangsa Kota Tegal. Hujan deras yang terjadi beberapa hari juga menambah derita warga. Dengan melihat kondisi masyarakat yang menjadi korban banjir akibat jebolnya tanggul tersebut, menggugah Paslon Walikota Tegal Heru- Gono secara sigap melakukan tinjauan langsung ke lokasi.
Menurut salah seorang warga Nanang (36) mengatakan, Pasangan Calon Walikota ini sangat peduli dengan derita yang dialami masyarakat yang terkena musibah banjir. Hal itu terlihat dari mereka turun langsung ke lokasi dimana masyarakat yang terkena musibah membutuhkan uluran tangan orang yang peduli. Terangnya. Minggu (11/2) kemarin.
Heru mengungkapkan, dirinya telah sedikit melakukan uluran tangan sebagai bentuk kepedulian, untuk mengurangi derita masyarakatnya, dan tidak ada maksud untuk mengeksploitasi pencalonannya sebagai Walikota Tegal dengan bantuan yang dilakukan.
"Apapun bentuk musibah yang dialami masyarakat Kota Tegal pada khususnya, karena saya sendiri asli wong Tegal sehingga harus turut serta peduli dengan kondisi yang mereka alami". Ucapnya.
Lanjutnya, menolong sesama tidak harus melihat siapa dia, siapa mereka, yang pasti tanamkan jiwa peduli kita untuk meringankan beban mereka, tandas Heru sang calon walikota Tegal.
Tambahnya, bukan kesombongan, bukan juga sok-sokan. Tolong apapun bentuk kepedulian yang kami luncurkan jangan disebut sebagai bantuan. Karena kalau hanya sebatas bantuan itu akan mengucur saat rakyat mengalami sesuatu yang tidak diinginkan, tetapi kalau bicara tentang Heru-Gono Peduli berarti maknanya peduli kepada masyarakat baik masyarakat dalam kondisi senang maupun berduka, itu saja. Dn(r)