Home » , » Plt Walikota Tegal Jamin Logistik Untuk Pengungsi Banjir Cukup Memadai

Plt Walikota Tegal Jamin Logistik Untuk Pengungsi Banjir Cukup Memadai

Written By suararakyat on Monday, February 12, 2018 | 12:20 PM



Tegal, (suararakyattegal.com) - Pemerintah Kota Tegal menjamin ketersediaan logistik untuk para pengungsi korban banjir yang melanda beberapa Kelurahan di kecamatan Margadana. Hal ini disampaikan Plt. Wali Kota Tegal, HM Nursholeh saat meninjau secara langsung lokasi banjir di Kecamatan Margadana, Sabtu (10/2) lalu, di Posko I pengungsian Kantor Kecamatan Margadana.
Nursholeh menyampaikan, sabtu pagi sarapan untuk para pengungsi sudah siap, ia Sudah mengecek langsung bahkan menurutnya sudah sarapan bersama dengan pengungsi, begitu juga makanan untuk para pengungsi selanjutnya, akan selalu disiapkan Pemerintah Kota dengan membuat dapur umum.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tegal telah megajukan status Keadaan tanggap darurat, dan akan segera di tanda tanggani Plt. Wali Kota, karena menurut Nursholeh ini merupakan syarat dikeluarkannya bantuan dari BPBD untuk pengungsi banjir di Kecamatan Margadana.
Ia menjelaskan, ada dua kelurahan yang paling parah dalam banjir di Kecamatan Margadana, yakni kelurahan Sumur Panggang dan Kelurahan Kalinyamat Kulon. Dalam menampung pengungsi atas kesepakatan warga dan pemerintah ditempatkan di tiga titik posko pengungsian berikut dapur umumnya, yakni, kantor Kecamatan Margadana, posko dua ada di Mushola Nurul Huda dan posko tiga di Masjid Baitul Hikmah. Sabtu (10/2) pagi tercatat 400 jiwa mengungsi di tiga posko tersebut.
Tak hanya itu, Nursholeh juga menyampaikan bahwa Tenaga medis juga sudah disiapkan di beberapa titik, baik obat-obatan dan mobil ambulan yang stanby di posko banjir.
Terkait ada beberapa warga yang masih bertahan dirumah dengan alasan masih bisa dilantai dua, Nursholeh tetap menghimbau apabila rumahnya masih digenangi banjir untuk segera mengungsi, apalagi untuk anak-anak dan orang lanjut usia yang membutuhkan penanganan khusus, kurang sehat apabila tetap bertahan di atas banjir. Namun menurut Nursholeh sebagian besar warga merespon cukup positif himbauan Pemerintah untuk mengungsi.
Siaga darurat bencana sampai waktu yang belum dapat ditentukan, Nurholeh berserta jajaran terkait akan memantau terus menerus perkembangan yang terjadi, jika keadaan sudah berangsur membaik maka sudah status darurat bencana banjir akan dicabut.
Selain itu Nursholeh berharap, kejadian ini jangan dipolitisir, saat ini keadaan warga sedang prihatin, Nursholeh mengajak semua pihak untuk membantu meringankan beban dari masyarakat korban banjir di Kecamatan Margadana murni karena kemanusiaan.
Dalam kesempatan tersebut Nursholeh menghimbau kepada seluruh warga Kota Tegal khususnya bagi warga yang tinggal didekat dengan aliran sungai untuk tetap waspada. Dn(r)




Share this article :