Sementara itu, paslon Kang Nur-Wartono menyambut baik permintaan warga dengan di dampingi pembagian snack dan selebaran programnya.
"Jangan lupa njeh kalih Kang Nur," ujar Kang Nur kepada pedagang dan warga dengan bijak.
Blusukan kang Nur-Wartono saat memasuki area pedagang daging dihujani aspirasi tentang kondisi blok pedagang daging, pasalnya di blok tersebut pedagang merasa kurang nyaman akibat banyak tikus dan lantai yang rusak (tidak berlantai).
"Tolong pak wali kami diperhatikan, masa kita bayar retribusi aktif dan rutin tapi tempat kami dari dulu begini terus, kotor, lantai tdk ada, dan banyak tikus, tolong pak kalau pak wali memperjuangkan kami maka kami siap memilih pak wali lagi," tandas salah seorang pedagang daging pasar pagi.
Menyikapi hal tersebut sontak membuat Kang Nur terbelalak dan menyuruh mengundang kepala pasar dan pembagi karcis, namun karena hari Minggu dan libur petugas pasar tdk dijumpainya.
"Kalo kaitanya dengan kondisi semacam ini di blok pedagang daging seperti ini, saya akan sampaikan agar diperhatikan dan tidak kotor atau lantai harus diganti, insyallah saya tetap akan memperjuangkan dan saya tampung aspirasi tersebut," tegas Kang Nur.dn(r)