Tonjong, (suararakyattegal.com),- Tim maupun penggiat pemekaran Kabupaten Brebes Selatan dalam memperjuangkan harapan masyarakat diharapkan manakala proses perjuangannya harus benar-benar terwujud, maka tim harus dapat mempersiapkan sarana maupun prasarana dengan segera
menggandeng para insvestor maupun pengusaha agar bisa menanamkan modal dan mendirikan perusahaan di wilayah Brebes selatan. Sehingga setelah berdiri kabupaten sendiri sudah memiliki hasil pendapatan asli daerah (PAD) yang nanti bisa diandalkan, hal ini diungkap oleh Kepala SMK Al Maarif NU Tonjong H Tatang Anom saat ditemui disela-sela acara pelepasan siswa kelas XII SMK Al Maarif NU Tonjong belum lama ini.
Lanjut Tatang Anom pihaknya sangat mendukung dengan pemekaran yang saat ini sedang dibahas di tingkat Provinsi, karena tujuan pemekaran itu tidak lain mendekatkan pelayanan kepada masyarakat dan memenuhi pembagian kue pembangunan. Namun sebelumnya harus ada persiapan sarana dan prasarana dalam proses berjalannya sebuah pemerintahan baru, tandasnya.
Lebih lanjut dirinya sebenarnya tidak ingin bicara soal pemekaran sebelum adanya beberapa sarana ataupun investor yang masuk di wilayah Brebes bagian selatan. Namun pemekaran yang merupakan sudah menjadi kebutuhan masyarakat, pihaknya hanya bisa menyiapkan tenaga dan skil dari lulusan sekolah yang dipimpinnya.
Dirinya juga menambahkan, perlunya investor yang dibutuhkan masuk adalah sebagai modal untuk dapat menunjang proses berjalannya roda pemerintahan baru, dan manakala semua sarana maupun investor yang bisa digandeng untuk masuk dan niscaya peoses pelayanan masyarakat akan bisa berjalan dengan lancar tanpa membebani masyarakat, ujarnya. imam(r)