Home » , , » Kemarau Panjang, Sawah Petani di Kecamatan Bantarkawung Mengalami Krisis Air

Kemarau Panjang, Sawah Petani di Kecamatan Bantarkawung Mengalami Krisis Air

Written By suararakyat on Wednesday, July 18, 2018 | 11:39 PM

Bantarkawung,(suararakyattegal.com),- Akibat Musim kemarau yang berkepanjangan ini sehingga banyak mengakibatkan aliran air sungai mengering dan mengecil akibat debit air dari sumber mata airnya yang mengecil. Begitu yang di alami oleh desa Banjarsari Kecamatan Bantarkawung Kabupaten Brebes.
Sungai Dadali yang jadi sumber utama pengairan sawah yang ada di desa tersebut mengalami penurunan debit airnya, bahkan cendrung mengering.
Menurut Akhmad salah seorang petani warga desa Banjarsari mengatakan, bahwa sawahnya itu hanya mengandal kan dari aliran sungai dadali untuk mengairi sawah kalau di musim kemarau seperti ini, Kalau saat ini aliran sungainya mengecil sehingga dirinya hanya bisa pasrah saja, padahal tanaman padinya sebentar lagi mau di panen terangnya, belum lama ini.
Lanjut Akhmad, untuk gagal panen musim ini semoga tidak terjadi, tetapi untuk kemungkinan terjadinya penurunan hasil panen itu pasti ada sebab kebutuhan air yang buat mengaliri sawah tidak mencukupi, beda kalau airnya tercukupi hasilnya mungkin bisa lebih maksimal, pungkasnya.
Karena luasnya area persawahan yang dimiliki para warga dengan kondisi air yang sedikit, maka dilakuan penggiliran air oleh petugas P3A (Perkumpulan Petani Pengguna Air) yang bertugas untuk mengatur aliran irigasi persawahan. Hal ini di benarkan oleh petugas P3A saat di jumpai di tempat saat melakukan kesibukannya mengalir air irigasi.
Muhtadin petugas P3A Desa Banjarsari mengatakan, pengairan dilakukan agar para petani bisa mendapatkan air untuk mengairi sawahnya, walaupun mendapatkan suplai air yang kecil untuk mengaliri  sawah para warga, tetapi semua akan mendapatkan suplai air supaya tanaman padinya bisa panen pada musim panen tahun ini, meskipun hasil panennya nanti tidak semaksimal yang di harapkan.
Lanjut Muhtadin, dirinya melakukan penggiliran suplai air untuk mengantisipsi terjadinya para petani desa Banjarsari mengalami gagal panen, karena sebentar lagi kurang lebih sekitar satu bulan tanaman padi itu sudah mulai masuk musim panen, ungkapnya. tri(r)
Share this article :