Kepala desa Dawuhan Iwan Budi Siswanto yang mengetahui awal kejadian menerangkan, angin puting beliung ini terjadi sekitar sore hari pukul 15.00 WIB, saat itu kondisi alam mendung dan turun hujan gerimis, setelah beberapa menit gerimis reda datanglah putaran angin kencang dari arah utara menuju selatan, dengan cepat tidak ada 5 menit menghantam bangunan rumah milik warga.
Lanjut Iwan, ada sekitar 19 bangunan/rumah warga yang menjadi korban angin puting beliung diantaranya, 5 Rumah rusak parah, 13 rumah dan sebuah sarana GOR rusak ringan. Pihaknya telah mendata maupun menaksir kerugian sementara sekitar mencapai Rp, 40. Juta lebih, ujar Iwan kemarin.
Diakui Iwan, wilayah desanya yang berada diatas bukit ini sering terjadi musibah yang sama seperti beberapa tahun lalu, angin puting beliung menghancurkan bangunan sekolah dasar dan beberapa rumah warga namun tidak memakan korban jiwa.
Dengan adanya musibah ini telah membuat laporan kepada pihak kecamatan setempat untuk di tindak lanjuti ke Pemda Brebes untuk segera mendapatkan perhatian maupun bantuan bagi para korban. Sementara penanganan korban pihak Pemdes bersama sejumlah masyarakat, tim BAGANA Kecamatan Sirampog, RSP, RAPI Lokal 03 Bumiayu, turut membantu dan bergotong royong guna membersihkan puing-puing, terang Iwan.
Sementara Camat Sirampog melalui Sekcam Sahadi SH mengakui adanya laporan bencana alam dari Pemdes Dawuhan, pihaknya akan segera menindaklanjuti laporan tersebut ke Bupati Brebes maupun Dinas yang terkait, ungkapnya. imam(r)